Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) akan membentuk perusahaan asuransi jiwa. Untuk merealisasikannya, bank berkode saham BBTN ini bakal berkongsi dengan Jasindo.
Nantinya BTN akan menguasai 70% saham, dan 30% sisanya dimiliki Jasindo.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, untuk membentuk perusahaan ini, BTN menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar. “Rencananya asuransi jiwa ini akan diluncurkan pada kuartal I-2016 ini,” kata Maryono, Kamis (7/1).
Bisa dibilang, saat ini BTN memang satu-satunya bank BUMN yang belum memiliki anak perusahaan asuransi jiwa. Sedangkan bank BUMN sudah lama memilikinya. Seperti BNI dengan BNI Life, Bank Mandiri dengan AXA Mandiri, BRI dengan Bringin Life.
Selama ini, asuransi bagi nasabah BTN selalu melibatkan perusahaan asuransi swasta. Oleh karena itu, pendirian asuransi ini bakal menjadi pundi-pundi pendapatan baru bagi BTN.
Untuk operasional perusahaan asuransi jiwa ini, BTN akan bekerjasama dengan perusahaan asuransi jiwa lain dalam bentuk teknikal assistance. “Sehingga perusahaan asuransi jiwa ini nantinya akan lebih profesional dan bisa berdaya saing dengan perusahaan jiwa lain,” ujar Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News