Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Nasabah kredit kepemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tampaknya harus waspada. Bila tak mampu membayar cicilan, siap-siap rumahnya dilelang.
BTN berencana melelang rumah yang kreditnya macet. "Lelang rumah untuk yang sudah macet kreditnya dan tak bisa dicicil lagi," ujar Maryono, Direktur Utama BTN di sela-sela peluncuran Mandiri Institute di Hotel Four Season, Senin (12/5).
Nilai KPR macet BTN mencapai Rp 500 miliar. Maryono menjelaskan, pelelangan itu akan dilakukan selama debitur tak bisa membayar angsuran dan bukan berdasarkan tipe rumah.
Pelelangan ini bertujuan mengurangi rasio kredit macet (non performing loan) BTN. Maklum rasio kredit macet BTN cukup tinggi. Pada kuartal pertama, rasio NPL BTN mencapai 3%. Bank plat merah ini bertekad menurunkan rasio NPL menjadi 2,6%.
Selain melelang rumah, BTN juga akan mengurangi rasio NPL dengan cara selektif memberikan kredit. "Dari awal kita selektif supaya cepat tak jadi non kualitas, yang sudah non kualitas kita percepat penjualannya," papar Maryono. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News