kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

BTN akan Rilis Private Banking September Nanti, Sudah Ada 410 yang Penuhi Syarat


Rabu, 06 Agustus 2025 / 17:13 WIB
BTN akan Rilis Private Banking September Nanti, Sudah Ada 410 yang Penuhi Syarat
ILUSTRASI. Customer service melayani nasabah BTN Prioritas di Jakarta, Selasa (26/1/2021). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan meluncurkan bisnis private banking atau segmen teratas dengan minimal saldo rekening mulai dari Rp 15 miliar.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan meluncurkan bisnis private banking atau segmen teratas dengan minimal saldo rekening mulai dari Rp 15 miliar. Langkah ini diambil karena potensinya dinilai masih sangat besar dalam mendongkrak pendanaan.

Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan mengatakan segmen private banking di BTN ini rencananya bakal diluncurkan pada bulan September 2025. Sejauh ini BTN mencatat sudah ada setidaknya 410 nasabah private banking yang eligible.

“Inshaallah di awal September kami buka segmen private banking. Dan private banking kita itu memang untuk yang (minimum saldo) di atas Rp 15 miliar. Sekarang sudah ada kurang lebih 410 nasabah yang eligible,” kata Rully saat ditemui di Penang Bistro Gatot Subroto, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: BTN Genjot Transformasi Operasional, akan Buka 23 Digital Store di Tahun 2025

Selain itu, dia juga membeberkan bahwa segmen nasabah prioritas (prority banking) di BTN sekarang sudah mencapai 35.000. Nasabah prioritas ini ialah nasabah yang memiliki simpanan di BTN minimum saldo Rp 500 juta.

Lebih lanjut, Rully memaparkan jika untuk saat ini total capaian dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM), mencakup segmen mutual fund, bancassurance, dan bonds di BTN mencapai Rp 23 triliun. 

Baca Juga: BTN Tindaklanjuti Arahan PPATK Soal Pemblokiran Sementara Rekening Dormant

Ke depan, dia optimistis untuk menargetkan pertumbuhan dana kelolaan di BTN bisa tumbuh double digit.

“Nah itu, jadi kalau kita melihat lagi ya sebetulnya kita masih bisa tingkatkan lebih lagi pertumbuhan double digit. Harusnya bisa dengan pengelolaan yang lebih jauh. Sebetulnya harta karun BTN itu banyak,” tutupnya. 

Selanjutnya: Bappenas Luncurkan Blue Food Assessment dan Blue Economy Index, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok di Jakarta & Sekitarnya, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×