kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

BTN Akan Rilis SuperApp Tahun Ini


Selasa, 23 Agustus 2022 / 16:28 WIB
BTN Akan Rilis SuperApp Tahun Ini
ILUSTRASI. Gedung?Menara Bank BTN di Jakarta, Selasa (10/12/2019). Bank BTN tengah mengembangkan SuperApp dan saat ini masih digunakan secara internal.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berlomba-lomba meluncurkan SuperApp untuk meningkatkan transaksi digital banking. Bank BTN misalnya, telah mengembangkan SuperApp dan saat ini masih digunakan secara internal.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital BTN Andi Nirwoto berharap, SuperApp BTN bisa meluncur pada September atau Oktober 2022. Untuk saat ini, BTN masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tapi secara resmi, kita lagi koordinasi sama regulator. Secara total arsitekturnya beda, jadi kalau di regulator masuk dalam perizinan baru," kata Andi di Jakarta, Selasa (23/8).

Untuk mengembangkan SuperApp, BTN gelontorkan dana miliaran rupiah. Andi menyebut, pembuatan aplikasi ini tidak sampai Rp 10 miliar. Kemudian ditambah investasi infrastruktur dan keamanan di kisaran Rp 50 miliar.

"Enggak harus mahal karena pengembang aplikasi sudah sangat banyak. Jadi kita cari yang efisiensi. Kosepnya, joint development sehingga teknisi internal perusahaan juga bisa melakukan pengembangan," jelas dia.

Baca Juga: Transaksi Digital Banking Tumbuh Melesat pada Paruh Pertama 2022

Tahun ini, BTN menganggarkan modal kerja (Capex) pengembangan teknologi informasi (TI) sekitar Rp 400 miliar. Hingga Juni 2022, BTN telah menggunakan 35% - 40% dari total capex.

Kehadiran SuperApp ini diharapkan akan mendorong ekosistem mortgage atau perumahan BTN. Misalnya, ada layanan pembukaan rekening, pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR), kerja sama dengan penyedia basis data perumahan, jasa servis interior serta aristek.

"Dari pembukaan rekening, nasabah bisa beli rumah, terus mengisi arsitektur rumah, termasuk pembayaran listrik, air dan gas," ujar Andi.

Nantinya, pelayanan notaris dan aktuaria akan terintegrasi jika ada nasabah yang ingin mengajukan KPR. Saat ini portal digital untuk layanan notaris masih terpisah.

"Kami akan intergrasikan secara step by step, karena perlu pengenalkan juga," tambahnya.

Selain itu, kehadiran SuperApp juga akan menggantikan mobile banking BTN. Ke depan, akan ada segmen business internet banking yang merupakan tabungan bagi pengusaha kecil dan pengembang.

Baca Juga: Perkuat Digitalisasi, BTN Gandeng Google Cloud Indonesia dan Multipolar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×