Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap menyalurkan pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Direktur Konsumer BTN Budi Satria menyatakan, BTN bahkan juga bersedia untuk mengambil alih penyaluran FLPP dari bank lain.
Ini lantaran realisasi penyaluran FLPP masih berjalan lambat di semester I 2018. "Itu sehubungan dengan evaluasi oleh Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa penyaluran FLPP belum maksimal dan ada delapan bank yang belum menyalurkan, dan direncanakan akan diberikan ke bank lain," ujarnya, Senin (6/8).
Menurut Budi, BTN mampu untuk memenuhi penugasan dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP) ini. Budi menjelaskan, dalam waktu dekat ini BTN baru akan menandatangani perjanjian kerjasama operasional (PKO) untuk menyalurkan FLPP sepanjang semester II 2018 ini.
Pasca pemerintah memangkas anggaran penyaluran KPR skema FLPP hingga lebih separuhnya, BTN hanya menyalurkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi skema subsidi selisih bunga (SSB) di 2018. Hingga semester I 2018, BTN telah menyalurkan Rp 17,15 triliun KPR subsidi skema SBB untuk program 1 juta rumah.
Merujuk situs resmi PPDPP, sejak 2010 hingga Juni 2018 total realisasi FLPP sudah mencapai Rp 32,35 triliun atau sebanyak 532.283 unit. Tahun ini PPDPP bekerjasama dengan 40 bank pelaksana, yakni sembilan bank umum nasional dan 31 BPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News