kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.271   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.946   83,08   1,06%
  • KOMPAS100 1.121   13,54   1,22%
  • LQ45 828   12,37   1,52%
  • ISSI 268   2,13   0,80%
  • IDX30 428   6,12   1,45%
  • IDXHIDIV20 492   5,60   1,15%
  • IDX80 124   1,71   1,39%
  • IDXV30 130   1,41   1,09%
  • IDXQ30 138   1,75   1,28%

BTN belum terima laporan kasus skimming ATM


Rabu, 21 Maret 2018 / 11:50 WIB
BTN belum terima laporan kasus skimming ATM
ILUSTRASI. Dirut BTN Maryono


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku belum menerima laporan terkait kasus skimming atau pembobolan dana melalui duplikasi kartu di ATM BTN.

Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, meski belum menerima laporan, bukan berarti bank tidak merespon ancaman tersebut. "Kami lebih aktif mengedukasi nasabah BTN tentang kehati-hatian dalam bertransaksi e-banking," kata Budi kepada kontan.co.id, Rabu (21/3).

Edukasi dilakukan agar nasabah selalu menjaga agar data rahasia pribadi tidak diberikan ke orang lain. Selain itu, bank juga meminta seluruh unit kerja mengintensifkan pengawasan ATM.

Terutama yang berlokasi di luar kantor cabang sebagai tindakan prefentif. 

Maryono, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bilang skimming yang terjadi tahun ini menggunakan teknologi terbaru. "Ini skimming menggunakan teknologi terbaru," kata Maryono ketika ditemui, Selasa (20/3).

Untuk mengantisipasi ini, Bank BUMN akan meningkatkan keamanan di mesin ATM dan EDC. Hal ini agar kejadian pembobolan dana melalui skiming di BRI dan Bank Mandiri tak terjadi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×