kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

BTN belum terima laporan kasus skimming ATM


Rabu, 21 Maret 2018 / 11:50 WIB
BTN belum terima laporan kasus skimming ATM
ILUSTRASI. Dirut BTN Maryono


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku belum menerima laporan terkait kasus skimming atau pembobolan dana melalui duplikasi kartu di ATM BTN.

Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, meski belum menerima laporan, bukan berarti bank tidak merespon ancaman tersebut. "Kami lebih aktif mengedukasi nasabah BTN tentang kehati-hatian dalam bertransaksi e-banking," kata Budi kepada kontan.co.id, Rabu (21/3).

Edukasi dilakukan agar nasabah selalu menjaga agar data rahasia pribadi tidak diberikan ke orang lain. Selain itu, bank juga meminta seluruh unit kerja mengintensifkan pengawasan ATM.

Terutama yang berlokasi di luar kantor cabang sebagai tindakan prefentif. 

Maryono, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bilang skimming yang terjadi tahun ini menggunakan teknologi terbaru. "Ini skimming menggunakan teknologi terbaru," kata Maryono ketika ditemui, Selasa (20/3).

Untuk mengantisipasi ini, Bank BUMN akan meningkatkan keamanan di mesin ATM dan EDC. Hal ini agar kejadian pembobolan dana melalui skiming di BRI dan Bank Mandiri tak terjadi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×