kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain lewat ATM, hati-hati skimming yang dilakukan lewat EDC


Rabu, 21 Maret 2018 / 10:08 WIB
Selain lewat ATM, hati-hati skimming yang dilakukan lewat EDC


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku kejahatan pembobolan dana bank lewat duplikasi data kartu (skimming) terus mengembangkan modus operandinya agar kejahatan pembobolan dana bank lewat duplikasi data kartu yang selama ini dilakukan lewat ATM, juga terjadi melalui EDC.

Bahkan pelaku kejahatan skimming juga sudah berani mengincar ATM yang ada di kantor cabang bank. Mengutip Jawa Pos (20/3) selain pembobolan ATM BRI di Kediri, juga ada skimming yang dilakukan melalui EDC BRI.

Mesin EDC BRI yang terdampak ini berasal dari agen laku pandai BRILink. Kota yang telah terkena kasus skimming di EDC ini adalah Malang, Ngawi, Madiun, Solo, Boyolali, Jogjakarta, Karanganyar, Wonogiri, Ungaran dan Demak.

Selain lewat EDC, kasus pencurian data melalui skimming ini juga menimpa ATM yang ada di kantor cabang BRI.

Indra Utoyo, Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI mengatakan, terkait dengan kejadian tersebut bank sudah melakukan antisipasi.

"Langkah prefentif kami telah lakukan dengan semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi anti fraud seperti fraud detection system," kata Indra kepada kontan.co.id, Rabu (21/3). 

Pemanfaatan teknologi untuk secara proaktif melihat anomali transaksi di kartu e-channel ATM maupun EDC.

Bank juga akan meningkatkan teknolgi anti skimming di perangkat. Disamping itu BRI juga akan meningkatkan pengawasan e-channel lebih ketat. 

Secara umum BRI dan bank lain terus berkolaborasi untuk mencegah dan melawan kejahatan skimming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×