kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTN dorong pembangunan ekonomi berkelanjutan


Minggu, 24 Oktober 2021 / 21:11 WIB
BTN dorong pembangunan ekonomi berkelanjutan
ILUSTRASI. BTN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan penanaman 10 ribu mangrove, pelepasan seribu tukik, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan bagi pelaku UMKM di daerah Banyuwangi khususnya destinasi wisata Pantai Cemara.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah dengan menerapkan konsep profit, people dan planet.

Dalam menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan tersebut, Bank BTN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan penanaman 10.000 mangrove, pelepasan 1.000 tukik, pemberian bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM di daerah Banyuwangi khususnya di destinasi wisata Pantai Cemara.

“Kegiatan ini sebagai dukungan dalam mempertahankan kontribusi biologis, melindungi ekosistem guna mendukung ketahanan lingkungan yang merupakan salah satu konsep pembangunan berkelanjutan, serta  mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia,” ujar Direktur Compliance and Legal Bank BTN Eko Waluyo dalam keterangan resminya, Minggu (24/10).

Baca Juga: Kredit baru tumbuh, penarikan fasilitas kredit perbankan juga semakin meningkat

Eko menuturkan, sebagai entitas bisnis, Bank BTN tidak hanya memikirkan mengenai bagaimana mengembangkan bisnis dari sisi keuntungan atau profit, namun juga mengembangkan potensi sumber daya manusia di sekitar tempat berusaha sehingga bisa menjadi pusat unggulan di lingkungan sekitarnya.

Selain itu, Bank BTN juga diminta memperhatikan keberlangsungan planet bumi yaitu bagaimana konsep Bank BTN ke depan bisa menjalankan visi tentang keberlangsungan dan keramahan terhadap lingkungan.

Eko mengungkapkan, pembangunan yang berkelanjutan dan keterkaitan antara lingkungan dan ekonomi telah menjadi konsep yang penting bagi pengambil keputusan di Indonesia.

Salah satu tujuan penerapan pembangunan berkelanjutan yaitu mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam.

“Bank BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” katanya.

Menurut Eko kegiatan Bank BTN bersama Pemda Banyuwangi seperti penanaman mangrove, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM diharapkan dapat terus menjaga keberlangsungan keseimbangan lingkungan dan sekaligus dapat mendorong bergeraknya perekonomian dan pariwisata di kawasan Pantai Cemara khususnya dan destinasi wisata daerah Banyuwangi pada umumnya.

Dia berharap kolaborasi dan sinergi antara Bank BTN dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentunya kami harapkan tidak berakhir sampai di sini.

Baca Juga: BTN dan BCA Cetak Kenaikan Laba Dua Digit di Kuartal III 2021

Ke depannya Bank BTN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang merupakan agen pembangunan tentunya dapat mendukung program-program pemerintah daerah Banyuwangi melalui produk-produk perbankan yang menyeluruh yang dimiliki oleh Bank BTN.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap adanya kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank BTN selain lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, juga dapat dirasakan dampaknya oleh para pelaku UMKM yang ada di daerah Pantai Cemara Banyuwangi.

Dia bilang, kegiatan tersebut sangat sesuai dengan konsep Banyuwangi yang memiliki trade mark sebagai daerah wisata.

Dengan konsep pemberdayaan masyarakat di daerah wisata ini,  diharapkan menggerakkan perekonomian daerah sekitar, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. “Dengan pariwisata semuanya bergerak  mulai dari sektor ekonomi, pendidikan serta modal sosial kami bergerak,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×