Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
“Dengan begitu, para konsumen tidak lagi disulitkan dengan penyediaan dana tambahan untuk pembelian dan pengurusan rumah baru serta biaya-biaya lain yang mencapai angka puluhan juta rupiah hingga akad kredit,” papar Suryanti dalam keterangan resminya, Jumat (14/2).
Baca Juga: Meski DPK valas mulai naik, perbankan tak mau ngoyo
Kemudahan lain yang adalah pola angsuran ringan serta bisa libur bayar selama dua tahun. Sementara harga rumah dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan per unit. Nasabah yang melakukan KPR untuk proyek-proyek Brantas Abipraya juga akan dapat bonus kitchen set gratis.
Dengan berbagai kemudahan, Yanti sapaan akrabnya, menjamin konsumen tidak was-was menjalani dan memenuhi kewajiban angsuran kreditnya.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya Widyo Praseno mengatakan, dari keempat proyek perseroan di Bogor, Tangerang, dan Yogyakarta akan dikembangkan ratusan unit hunian dengan harga terjangkau.
Di proyek Arya Green Tajur Halang 1 akan dibangun Klaster Edelweis 300 unit seharga Rp 400 jutaan, Tajur Halang 2 800 unit Rp 200 jutaan, Pamulang 40 unit seharga Rp 700 jutaan, dan Kalasan 52 unit Rp 500 jutaan.
Baca Juga: Bankir yakin potensi pertumbuhan bisnis remitansi masih menjanjikan
“Selain 100 unit ready stock seharga mulai dari Rp 500 jutaan, tahun ini kami juga akan memasarkan Tower Toronto UHR Tangerang,” ujar Widyo Praseno.
Menurut Praseno, hingga saat ini kebutuhan hunian bagi karyawan BUMN dan Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti TNI dan Polri masih cukup tinggi namun acapkali mereka kesulitan mengakses lembaga keuangan bagi pembiayaan kepemilikan hunian.
Dia menambahkan, kerjasama joint program HOPE antara perseroan dan BTN itu nantinya akan sangat membantu masyarakat khususnya karyawan BUMN untuk mendapatkan hunian.
