kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BTN kaji penurunan bunga kredit


Rabu, 07 Oktober 2015 / 18:07 WIB
BTN kaji penurunan bunga kredit


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah mengkaji penurunan bunga kredit. Meski belum bisa memastikan, kecenderungan penurunan bunga kredit yang akan diberikan bank pelat merah tersebut berlaku untuk kredit non subsidi.

"Yang jelas, bunga subsidi sudah rendah, yaitu 5%. Untuk bunga non subsidi sedang kami lakukan kajian. Kami belum bisa bilang turun. Karena, yang terakhir bunga kredit kami pangkas sampai 100 basis poin (bos)," ujar Maryono, Direktur Utama BTN, Rabu (7/10).

Harap maklum, bisnis BTN didominasi oleh penyaluran KPR, hanya sebagian kecil saja yang merupakan kredit korporasi dan mikro. Nah, persoalannya, KPR merupakan jenis kredit jangka panjang yang kualitas kreditnya perlu dijaga. "Selama pasar masih bisa turun, ya kami turunkan," imbuh dia.

Sekadar informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, suku bunga kredit bank umum relatif stabil. Pada Agustus 2015, suku bunga kredit berkisar 12,92% sama persis dengan posisi bulan sebelumnya. Padahal, suku bunga simpanan cenderung turun.

Bunga deposito satu bulan, misalnya, sebesar 7,65% per Agustus 2015. Lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya, yakni 7,77%. Sedangkan bunga deposito untuk jangka tiga bulan ditawarkan 8,06%. Bulan sebelumnya, jenis simpanan berjangka ini dipatok 8,13%.

Deposito enam bulan tercatat menawarkan bunga rata-rata 8,04% atau lebih rendah dari Juli 2015, yaitu 8,17%. Sedangkan deposito 12 bulan tercatat 8,58% atau turun 8,75%.

Kajian penurunan bunga kredit BTN, sambung Maryono, mengingat tren penurunan bunga simpanan, khususnya deposito. Namun, saat ini, BTN tengah konsentrasi membiakkan dana murah, seperti giro dan tabungan.

"Kami tidak fokus dengan deposito, melainkan giro. Giro kami tumbuh sampai 30% secara tahunan per September 2015," pungkasnya.

SBDK BTN per Juni 2015
Kredit korporasi 11,50%
Kredit ritel 12,25%
Kredit mikro 18,75%
Kredit konsumsi KPR dan non-KPR 11,50% dan 11,50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×