kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN Kembangkan Ekosistem Digital Perumahan


Selasa, 21 Desember 2021 / 15:55 WIB
BTN Kembangkan Ekosistem Digital Perumahan
ILUSTRASI. Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Kredit Pemilikan Rumah (KPR)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

“Sementara bagi penghuni rumah/apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen/perumahan,” jelas Andi.

Pembayaran pun dapat dilakukan dengan mudah melalui channel mobile banking BTN.  Andi menambahkan, dengan adanya Smart Residence, Bank BTN dapat meningkatkan fee based income dari transaksi yang terjadi lewat aplikasi Smart Residence dan  peningkatan Dana Pihak Ketiga.

Terkait Dana Pihak Ketiga, Bank BTN yang berkomitmen meningkatkan low cost funding sudah mempersiapkan fitur baru yang pembukaan rekening secara online. Layanan pembukaan rekening online tersebut, kata Andi, akan terintegrasi baik melalui website ataupun aplikasi BTN mobile banking supper apps.

Baca Juga: Adu Kuat Ekosistem Bank Digital dengan Bank Besar, Siapa Pemenangnya?

Pembukaan rekening baru tersebut dapat dilakukan dengan 3 langkah mudah dan cepat yakni akses menu online on boarding, isi data, dan kartu identitas serta verifikasi. “Semester pertama tahun 2022, kami harapkan fitur ini sudah siap digunakan,” kata Andi.

Dia menjelaskan pihaknya sedang  meracik fitur enhancement online onboarding loan di mana calon debitur dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan berbagai solusi digital tanpa harus mengunjungi jaringan kantor Bank BTN.

“Seluruh langkah ini akan melengkapi ekosistem digital perumahan, sebuah ekosistem dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengembang maupun masyarakat, mulai dari ketersediaan hunian untuk dibeli, dijual, tren harga, kebijakan terkait properti, hingga memberikan pelayanan bagi pemiliki rumah dalam kesehariannya,” tutup Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×