Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
BTN berupaya melahirkan inovasi dan solusi digital baru guna memanjakan para nasabah dan calon debiturnya. Salah satunya dengan pengembangan BTN Properti yang pengunjungnya mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021.
“BTN properti saat ini didukung lebih dari 3.300 pengembang dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp750 miliar,” paparnya.
Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya, Bank BTN meluncurkan revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar , simple, user friendly, dan mudah digunakan, serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.
Andi menjelaskan bahwa revamp ini akan memberikan warna dan nafas baru pada BTN property, serta juga mengedepankan gaya komunikasi, kecepatan dan transparansi proses digital ala milenial.
Baca Juga: BI Resmikan Peluncuran BI Fast, Transfer Antar Bank Rp 2.500 Mulai Selasa (21/12)
“Kami juga secara bertahap terus melakukan pengembangan fitur pada BTN Properti dalam rangka mewujudkan BTN Properti menjadi platform “One Stop Housing solution” milik Bank BTN sesuai dengan roadmap dan corporate planning Bank BTN sampai dengan tahun 2025 yaitu mengembangkan suatu ekosistem mortgage berbasis digital,” kata Andi.
Pengembangan digital mortgage ecosytem Bank BTN tidak berhenti di aplikasi BTN Properti namun terus berlanjut pada aplikasi lainnya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45. Aplikasi tersebut menyasar pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni rumah.
BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence.
Andi menjabarkan bahwa akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi di antaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence.