kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BTN klaim 93% nasabah sudah mengganti kartu debit chip


Senin, 29 Maret 2021 / 18:56 WIB
BTN klaim 93% nasabah sudah mengganti kartu debit chip
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) BTN di kantor pusat Bank BTN Jakarta, Senin (13/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/04/2020.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengklaim nasabahnya telah melakukan pengkinian kartu debit dari magnetic stripe ke chip. Tinggal sekitar 300 ribu nasabah yang belum mengganti kartunya dengan chip. 

Tetapi bagi nasabah yang belum mengganti kartunya masih ada ruang sampai dengan tanggal 7 Juni 2021. Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat untuk mengganti kartu tersebut dan tidak harus membayar.

Prosesnya mudah dan tidak harus membayar, Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat dan petugas kami akan membantu proses penggantian kartu chip tersebut, kata Direktur Distribution and Network Bank BTN, Jasmin di Jakarta, Senin (29/3).

Baca Juga: Aturan bank digital ditargetkan terbit semester I, begini perkembangannya

Seperti diketahui  Bank Indonesia  mewajibkan penggunaan kartu chip 100% mulai 1 Januari 2022 sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online Enam Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Menurut Jasmin salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming. Jadi tujuannya adalah untuk melindungi nasabah dari kejahatan. Untuk itu kita menghimbau kepada nasabah BTN yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya. 

Setelah tanggal 7 Juni 2021 secara otomatis kartu yang belum diganti menjadi chip tersebut akan berhenti dan tidak dapat digunakan lagi, jelas Jasmin menambahkan.

Bank BTN sendiri telah melakukan sosialisasi kepada para nasabahnya terkait penggantian kartu chip ini sejak awal tahun 2021.

Baca Juga: BNI Life bayar klaim debitur Bank Syariah Indonesia sebesar Rp 2,7 miliar

“Kami sudah melakukan  sosialisasi antara lain melalui website, akun resmi media sosial Bank BTN, serta informasi blast melalui SMS dan WhatsApp kepada nasabah sejak awal tahun ini”, tegasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id.

Jasmin berharap dapat memenuhi target BI 100% pada akhir 2021, dimana per 29 Maret 2021 jumlah kartu debit chip Bank BTN 93% dari target jumlah kartu yang dipersyaratkan untuk diganti menjadi chip.

Selanjutnya: BNI bagikan dividen Rp 820,1 miliar dan angkat Erwin Rijanto sebagai komisaris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×