Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengungkapkan masih ada ruang bagi BTN untuk menurunkan suku bunga baik dana pihak ketiga (DPK) maupun kredit sesuai dengan arahan Pemerintah.
Apalagi, Direktur Utama BTN Maryono menilai penurunan suku bunga tersebut memiliki dampak berlipat seperti peningkatan daya beli hingga penurunan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL).
“Kami melihat masih ada ruang untuk penurunan itu. Namun, kami berharap ada inisiator agar penurunan bunga ini agar dilakukan seluruh bank secara bersama-sama. Intinya kami akan mendukung itu karena akan membawa suatu kondisi ekonomi yang kondusif yang berujung pada tujuan yang baik bagi semua,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) usai menerima penghargaan Indonesia Banking Award (IBA) 2107 di Jakarta, Rabu (13/9) malam.
Di IBA 2017, BTN berhasil meraih lima penghargaan. Adanya penghargaan tersebut kian mengukuhkan optimisme perseroan untuk mampu melanjutkan catatan kinerja positif dan mencapai target bisnis perseroan pada akhir tahun nanti.
Maryono mengatakan penghargaan yang diberikan kepada perseroan dalam IBA 2017 pun menjadi momentum untuk memacu kinerja lebih baik sampai dengan akhir tahun.
“Kami menjadi lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi dengan apresiasi IBA 2017 yang diberikan kepada BTN,” ujar Maryono
Maryono menjelaskan penghargaan tersebut menunjukkan performa perseroan selama ini mendapat pengakuan dari masyarakat dan juri. Ke depannya, lanjut Maryono, pihaknya akan terus menjaga ritme performa yang telah tercipta.
Maryono menambahkan dengan adanya apresiasi ini, BTN akan tetap berkomitmen menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah, memacu kredit pemilikan rumah (KPR) mikro, digital banking, dan melihat peluang untuk menurunkan suku bunga baik simpanan serta kredit sesuai arahan Pemerintah.
Penghargaan yang diterima BTN antara lain untuk kategori The Most Efficient Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Sharia Business Unit, dan Best Bank in Productivity.
Catatan, pada bulan Agustus 2017 saja BTN telah menyalurkan kredit KPR (monthly disbursement) untuk sekitar 22.666 unit atau melesat 62,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Secara nilai, penyaluran KPR pada bulan Agustus 2017 tersebut setara Rp3,65 triliun atau naik 66,2% yoy.
Penyaluran KPR BTN Subsidi pada bulan Agustus 2017 pun mencatatkan lonjakan signifikan atau naik 90.7% yoy menjadi sekitar Rp2,1 triliun.
Kemudian, penyaluran KPR BTN Non-subsidi pada Agustus 2017 melesat 41,4% yoy menjadi sekitar Rp1,54 triliun. “Pada bulan Agustus ini kami memang banyak mengalami peningkatan di hampir seluruh elemen bisnis.
"Dengan capaian tersebut, kami meyakini target pertumbuhan kredit sebesar 20%-22% akan tercapai pada tahun ini,” tutur Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News