kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.849   -109,00   -0,69%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

BTN membukukan laba bersih Rp 480 miliar


Rabu, 20 Juli 2011 / 18:01 WIB
BTN membukukan laba bersih Rp 480 miliar
ILUSTRASI. Andhy Irawan, Chief Executive Officer (CEO) Dafam Hotel Management.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Bank milik pemerintah yang fokus menyalurkan kredit perumahan yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil mencetak laba bersih Rp 480 miliar di paruh pertama tahun 2011. Angka ini tumbuh 13,74% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 422 miliar.

Kenaikan laba tersebut terdorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menjadi Rp 1,727 triliun per akhir Juni 2011. Naik 11,77% year on year. Adapun perolehan bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat turun menjadi 5,46% di saat yang sama. Per Juni 2010, NIM bank pelat merah ini sebesar 6,02%.

Nilai outstanding kredit BTN per akhir Juni 2011 mencapai Rp 56,49 triliun. Nilai ini tumbuh 21,45% year on year. Sayangnya, BTN kurang berhasil menekan efisiensi. Ini terlihat dari cost income ratio (CIR) yang naik menjadi 63,67%. Padahal Juni 2010 lalu, CIR BTN berada di level 56,15%. BTN mengaku akan berupaya menekan CIR-nya sehingga bisa di level 60%.

"Sampai akhir tahun 2011 kami menargetkan laba tumbuh 18%," tutur Direktur Utama BTN Iqbal Lantaro, dalam paparan kinerja BTN pada triwulan kedua tahun 2011, Rabu (20/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×