Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk ( BTN) memproyeksi rasio margin bunga bersih atau NIM pada semester II-2018 sebesar 5%.
Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mengatakan, untuk menjaga NIM bank terus berupaya menurunkan biaya dana. "Hal ini dilakukan untuk mencari sumber dana yang murah," kata Mahelan kepada Kontan.co.id, Jumat (8/6).
Sampai Maret 2018, NIM BTN sebesar 4,21%. Menurut Mahelan, biaya dana BTN berada di kisaran 5%. Dalam kategori BUKU III jumlah tersebut masih berada di atas rata-rata industri sebesar 4%.
Alhasil, pihaknya berencana untuk merekomposisi biaya dana dengan mendorong persentase dana murah (CASA).
Mahelan menargetkan tahun ini biaya dana BTN akan didorong untuk turun 1%. "Kami akan rekomposisi cost of fund, saat ini 5%, upaya kami menurunkan 1% untuk rekomposisi funding, kalau cost of fund bisa 4% NIM kami mudah-mudahan bisa ke 5%," tutur Mahelan.
Mahelan menambahkan, pada periode tahun 2017 biaya dana cukup tinggi lantaran BTN harus mencari pendanaan untuk membiayai KPR dengan skema subsidi selisih bunga (SSB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News