kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Bidik 25.000 Nasabah hingga Akhir Tahun 2025


Kamis, 07 Agustus 2025 / 18:32 WIB
BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Bidik 25.000 Nasabah hingga Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat Rapat Kerja BTN 2025 di Jakarta, Jumat (3/1/2025). (Foto Dok. BTN)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara resmi meluncurkan Bale Korpora, platform digital terintegrasi untuk nasabah korporasi dan institusi yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan transaksi keuangan secara efisien, fleksibel, dan terpusat.

Adapun kinerja Bale Korpora yang sebelumnya bernama BTN Cash Management menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

Hingga akhir 2024, tercatat 17.600 institusi telah menggunakan BTN Cash Management yang sekarang bernama Bale Korpora, dengan jumlah transaksi kumulatif mencapai 3,3 juta, meningkat 138% secara tahunan (year-on-year).

Baca Juga: BEI Bidik Pertumbuhan 13.000 Investor Syariah hingga Akhir Tahun 2025

Sedangkan nominal transaksi mencapai Rp 228,7 triliun, bertumbuh 39% yoy.

Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Nixon LP Napitupulu mengatakan Bale Korpora lahir dari transformasi yang dilakukan BTN terhadap layanan cash management, dengan melakukan perubahan dan penambahan fitur serta fungsi untuk menjawab kebutuhan nasabah korporasi dan institusi akan layanan terintegrasi untuk pembayaran, likuiditas, pembiayaan, dan sistem pelaporan dalam satu platform digital. 

“Digitalisasi mengubah wajah perbankan, seiring dengan itu, nasabah-nasabah perusahaan juga melakukan transformasi, sehingga membutuhkan layanan cash management yang lebih aman, lebih murah, dan lebih cepat. Kami harap ke depannya BTN dapat menjadi salah satu transaction bank pilihan para nasabah,” kata Nixon dalam acara peluncuran Bale Korpora pada Kamis (7/8/2025).

Lebih lanjut, kehadiran Bale Korpora merupakan bagian dari strategi BTN dalam memperkuat akuisisi dana murah yakni tabungan dan giro (Current Account Saving Account/CASA) dan ke depannya turut mendukung pertumbuhan fee based income.

Baca Juga: Yen Masih Perkasa, Berlanjut Hingga Akhir Tahun?

Hingga kuartal I-2025, porsi CASA BTN mencapai sebesar 51,1% dari total dana pihak ketiga (DPK), meningkat dibandingkan periode yang sama sebelumnya yakni 49,9%. 

“Layanan BTN di corporate banking tidak cuma sekadar membantu nasabah korporasi dan institusi, tetapi juga memberikan value kepada seluruh ekosistem nasabah, termasuk vendor dan distributor. Dengan begitu, perputaran uang akan ramai di BTN dan menjadi sumber low cost funding. Harapannya dana transaksional ini akan lebih sustain di BTN,” ujar Nixon. 

Platform ini berbasis web dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui single sign-on. Nasabah hanya perlu memiliki rekening giro dan kredensial (Company ID, User ID, Password) untuk mulai menggunakan Bale Korpora. Platform ini tidak dikenakan biaya penggunaan, kecuali untuk transaksi tertentu sesuai layanan yang digunakan.

Baca Juga: Penerbitan Obligasi Korporasi Melonjak, Prospeknya Hingga Akhir Tahun Tetap Menanjak

Ke depan, BTN akan terus melengkapi ekosistem dan fitur Bale Korpora dengan ditunjang oleh sumber daya manusia yang mendukung. BTN melakukan riset User Interface dan User Experience (UI/UX) secara berkelanjutan, sehingga nasabah yang merasa nyaman menggunakan Bale Korpora diyakini akan tetap setia dengan layanan ini.

“Kami tidak hanya menciptakan platform, tapi juga membangun ekosistem digital yang siap bertumbuh. Bale Korpora dirancang agar skalabel dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah korporasi dari berbagai sektor,” tegas Nixon.

Saat ini, mayoritas pengguna Bale Korpora berasal dari sektor perumahan, contohnya developer dan kontraktor, yang selama ini menjadi pengguna utama BTN Cash Management.

Ke depannya, BTN terus merambah ke berbagai perusahaan dan institusi di sektor lainnya yang membutuhkan layanan pengelolaan keuangan dan transaksi terintegrasi untuk mendukung operasional dan bisnis mereka, contohnya manufaktur dan perdagangan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan perusahaan jasa keuangan. 

Baca Juga: Astra Credit Companies Masih akan Terbitkan Obligasi hingga Akhir Tahun Ini

BTN juga menargetkan total pengguna Bale Korpora dapat mencapai 25.000 perusahaan dan turut membantu pertumbuhan DPK.

“Potensinya pasti besar. Giro kami tumbuhnya lumayan bagus hari ini. Secara keseluruhan DPK diharapkan tumbuh 11% pada tahun ini, dan salah satunya ditopang pertumbuhan giro,” ujar Nixon.

Selanjutnya: Begini Strategi Gunung Raja Paksi (GGRP) Perbaiki Kinerja Usai Cetak Rugi

Menarik Dibaca: Tips Bijak Menabung Ala Neo Bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×