Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi konsep green building semakin meningkat di Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang sudah menjadi isu global saat ini.
Prinsip dasar green building mencakup penghematan energi, pengelolaan air yang efisien, penggunaan material ramah lingkungan, serta menciptakan kualitas udara dalam ruangan yang bagus.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga salah satu yang sudah mengadopsi konsep green building. Implementasi tersebut dihadirkan dalam gedung Menara 2 BTN yang berlokasi di Jalan H.R. Rasuna Said No. 1, Jakarta Selatan. Gedung perkantoran ini sudah beroperasi penuh sejak September 2024 dan kini menjadi pusat aktivitas seluruh divisi bisnis BTN dalam melahirkan beragam inovasi baru.
Direktur Assets Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, Menara 2 BTN merupakan salah satu wujud fisik dari transformasi yang terus dilakukan BTN untuk menjadi bank modern yang mampu menjawab kebutuhan nasabah di masa kini dan masa depan.
Baca Juga: BTN dan D3 Labs Kembangkan Tokenisasi Aset Properti Pertama di Indonesia
Baru-baru ini, Gedung Menara 2 BTN berhasil meraih sertifikasi Green Building predikat tertinggi atau Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). “Sertifikasi ini menjadi bukti komitmen perseroan menciptakan operasional dan lingkungan bisnis yang ramah lingkungan,” kata Novie dalam keterangannya, Sabtu (23/11).
Sertifikasi Green Building GBCI adalah sistem sertifikasi yang menilai bangunan yang sudah dibangun dan beroperasi setidaknya satu tahun dengan sejumlah aspek penilaian, di antaranya tata guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, pengelolaan sumber daya air yang efisien, penggunaan material bangunan ramah lingkungan, kualitas udara, pencahayaan, dan suhu dalam ruangan, serta praktik pengelolaan gedung yang ramah lingkungan.
Dari hasil penilaian, Menara 2 BTN ditetapkan gedung ramah lingkungan yang ditandai dengan penambahan area hijau yang mencapai 32,1%, penghematan energi 21,86% dengan nilai Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE) 234,41 kwh per meter persegi (m2) per tahun, penghematan air 26,7% dengan penggunaan air bersih 36,65 liter per orang per hari, penggunaan material ramah lingkungan, dan lain-lain.
Baca Juga: Sejumlah Bank Menggenjot Kredit ESG di Kuartal III-2024, Siapa Jawaranya?
Novie bilang, pihaknya akan terus memperkuat penerapan prinsip-prinsip ESG di seluruh lini bisnis. Ia berharap sertifikasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai BTN untuk berinovasi dan berkontribusi dalam upaya menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.
Sementara itu, Chairperson GBCI Ignesjz Kemalawarta mengatakan berdasarkan kriteria sertifikasi GBCI, predikat Platinum merupakan predikat tertinggi dari empat predikat sertifikasi berupa Platinum, Gold, Silver, dan Certified.
"Dengan raihan predikat Platinum, Menara 2 BTN menjadi salah satu contoh gedung terbaik dalam sirkulasi udara, pencahayaan, hingga kenyamanan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas pegawai," jelas Ignesjz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News