Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN menargetkan mampu menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 750.000 unit rumah pada tahun ini.
"Tahun 2018, kami target BTN akan menyaluran KPR sebanyak 750.000 unit rumah, baik KPR subsidi maupun KPR non subsidi," ungkap Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Sabtu (3/2).
Ia menyebut, target yang dipatok BTN selama ini selalu berhasil terealisasi. Dalam tiga tahun terakhir, bank bersandi emiten BBTN ini tercatat sudah menyalurkan KPR untuk 1,7 unit rumah.
Maryono semakin optimistis dengan target KPR tahun ini, lantaran didukung berbagai program pemerintah mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan (FLPP) maupun Subsidi Suku Bunga (SSB) yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Beberapa cara yang ditempuh BTN untuk mencapai target tersebut antara lain dengan menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 serta menawarkan produk anyar. Antara lain, program KPR Zero untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah. Lewat program yang sebelumnya dinamai KPR Easy Payment ini, nasabah hanya diminta untuk mengangsur bunga selama dua tahun, setelah itu nasabah baru diminta mengangsur angsuran pokok dan bunga.
"Kami berharap dengan fasilitas ini akan semakin banyak menjangkau masyarakat memiliki rumah dengan harga dan skema terjangkau," ujar Maryono.
Sekadar informasi, hingga akhir 2017, BTN telah menyalurkan kredit perumahan sekitar Rp 140 triliun (unaudited) atau naik 20,41% secara tahunan (year on year) dari Rp 116,54 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara lewat Program Sejuta Rumah, hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp 71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut setara 100,12% dari target BTN pada 2017 sebesar 666.000 rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News