kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BTN targetkan 41 kantor baru di tahun 2017


Jumat, 22 September 2017 / 22:50 WIB
BTN targetkan 41 kantor baru di tahun 2017


Reporter: Arkani Ikrimah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sampai September ini telah berhasil merampungkan 70% target pengembangan jaringan kantor cabang.

Adapun target sampai akhir tahun 2017 adalah membuka 41 kantor cabang pembantu dan 22 kantor kas baru.

"Penambahan kantor jaringan BTN akan terus kami lakukan sampai akhir tahun 2017. Ini juga bagian dari perampungan RBB (rencana bisnis bank) yang telah kamu susun," ujar Budi Satria, selaku Managing Director Network Distribution BTN, Jumat (22/9).

Adapun yang menjadi target sasaran kami adalah ibukota provinsi dan kabupaten kota yang berpotensi memiliki Dana Pihak Ketiga (DPK) yang besar, juga mampu membeli ataupun menambah pertumbuhan jumlah KPR baik yang subsidi ataupun non subsidi.

Hal tersebut dijadikan target karena dapat memberi keuntungan besar kepada bank juga dapat melayani nasabah dan mampu memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah.

Untuk diketahui, BTN tidak hanya mengembangkan konvensional channel tapi juga mengembangkan digital channel yang terus mengalami penyempurnaan. Bahkan baru-baru ini BTN akan meluncurkan pemakaian QRP yang mana akan lebih menguntungkan dari pada pemakaian EDC. Rencananya akan diluncurkan sebelum ulang tahun BTN atau sebelum 2017 ini berakhir. Saat ini BTN sedang menunggu izin dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian pada kesemptan itu Budi juga menegaskan keoptimisannya terhadap realisasi pertumbuhan kredit yang meningkat sebab terdapat indikator baik pada permintaan kredit properti pada semester kedua ini. Hal tersebut terlihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Banten.

Berdasarkan data Bank Indonesia per Agustus 2017, kredit konsumsi khususnya kredit perumahan masih mendominasi sebesar 32, 5% dari kreditkonsumsi rumah tangga di Jakarta, sementara di Bnaten pertumbuhan kredit properti mencapai 12, 53% pada triwulan II 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×