Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit konstruksi di atas 13% tahun ini. Target pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2018 yang tercatat tumbuh 12% secara tahunan (yoy).
Direktur Risiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, rencana pertumbuhan kredit konstruksi yang lebih tinggi pada tahun ini untuk mendukung suplai kredit pemilikan rumah (KPR). "Permintaan KPR untuk segmen menengah dan menengah bawah masih cukup tinggi." katanya pada Kontan.co.id, Rabu (23/1).
Untuk mencapai target tersebut, BTN akan fokus pada konstruksi perumahan di segmen menengah dan menengah bawah, mendukung sinergi BUMN dalam dalam pembangunan transit oriented development (TOD) di beberapa area Jabodetabek, serta tetap optimal dalam mendukung program pemerintah sejuta rumah untuk rakyat.
Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit macet (NPL) kredit konstruksi BTN tahun lalu sedikit meningkat nebjadi 4,32% dari 3,12% di 2017. Mahelan bilang, strategi untuk memperbaiki kualitas kredit tersebut, BTN akan selektif dalam pemberian kredit konstruksi high rise building (kecuali TOD) serta fokus dalam memberi dukungan konstruksi untuk landed house segmen menengah bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News