Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menegaskan tidak ada rencana untuk mengakuisisi bank syariah lain untuk dimerger dengan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, pihaknya sedang mengkaji dan menimbang beberapa alternatif pengembangan UUS BTN ke depannya dengan mengacu pada UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. "Saat ini belum ada pembahasan mengenai akuisisi bank syariah lain oleh BTN," kata Haru pada Kontan.co.id, Jumat (8/4)
Haru mengungkapkan hal ini menanggapi isu yang beredar bahwa BTN berminat akuisisi Bank Victoria Syariah untuk digabung dengan UUS BTN nantinya. Haru bilang, alternatif pengembangan UUS BTN dikaji seiring dengan diskusi dan arahan dari pemegang saham mayoritas BTN.
Baca Juga: TKDN Rumah Subsidi yang Dibiayai BTN Hampir 100%
BTN berharap ke depannya BTN Syariah dapat terus memberikan layanan pembiayaan perumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia dengan opsi perbankan berbasis syariah.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan akan menarik UUS BTN bergabung dengan induk BUMN Syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Baca Juga: Sebagian dari Kredit Restrukturisasi Turun Kelas
Bergabungnya UUS BTN diharapkan akan memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasar bank-bank syariah BUMN yang kini tergabung dalam BRIS.
"Itulah yang kita harapkan supaya posisi BSI ini semakin besar dan tentunya semakin kuat, dalam arti kapitalisasi pasar dan tentu dorongannya untuk industri perbankan," ujar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
