Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SERANG. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kian menunjukkan dukungannya terhadap program prioritas Presiden Prabowo. Dalam hal ini, terkait dengan program tiga juta rumah yang dicanangkan presiden kedelapan RI ini.
Hal tersebut tercermin dengan akselerasi penyaluran KPR yang dilakukan oleh BTN. Di mana, semenjak Presiden Prabowo dilantik hingga saat ini sudah hampir mencapai 30.000 unit rumah.
“Sejak pemerintahan baru, kalau kita hitung dari 20 Oktober sampai dengan 5 Desember minggu lalu sudah sebanyak 28.386 unit [KPR disalurkan] di BTN,” ujar Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu dalam acara Akad KPR Massal BTN di Serang, Banten, Kamis (12/12).
Baca Juga: Mencari Solusi Atas Tantangan Program 3 Juta Rumah
Adapun, Nixon bilang jumlahnya masih akan bertambah hingga akhir tahun 2024. Nixon menargetkan bisa mencapai sekitar 29.000 unit untuk KPR baik subsidi maupun non subsidi.
Lebih lanjut, ia bilang saat ini berdasarkan data stok internal BTN, terdapat hunian yang sudah jadi, yang sudah dibangun, dan dalam proses pembangunan, kurang lebih mencapai 142.769 unit. Sementara, ia menyebut masih ada yang pembiayaan konstruksi yang dibiayai oleh BTN kurang lebih sekitar 489.209 unit.
“Jadi kalau tahun depan kita dikasih kuota rumah subsidi 500.000 sampai 600.000, maka kami bisa lakukan dengan sangat cepat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja BTN yang telah menyalurkan KPR bagi hampir 30.000 unit rumah sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Likuiditas Seret, Sikap Bankir Beragam Menyosong 2025
"Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia," ujar Maruarar.
Ia juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.
"Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR," lanjut Maruarar.
Selanjutnya: Bisnis Menara Tower Bersama (TBIG) Stagnan, Simak Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Eksfoliasi Wajah, Jangan Dilewatkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News