CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

BTN tidak berselera garap bisnis KTA


Selasa, 07 November 2017 / 10:43 WIB
BTN tidak berselera garap bisnis KTA


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit Tanpa Agunan (KTA) sepertinya tidak menjadi fokus bisnis bagi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) saat ini. BTN masih setia untuk tetap menjadi bank andalan di segmen kredit pemilikan rumah (KPR).

Oni Febriarto, Direktur BTN mengatakan fokus BTN belum ke arah bisnis KTA. Porsi KTA juga masih sangat kecil dalam total portofolio kredit. BTN masih fokus untuk garap sektor perumahan.

“Porsi KTA masih kecil di BTN. Tapi KTA memiliki prospek dan peluang besar karena syarat pengajuan yang terbilang mudah. BTN tidak akan fokus ke arah sana (KTA) karena faktor resiko dan fokus bisnis BTN adalah perumahan,” ujar Oni kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11).

Khusus untuk KTA sendiri, BTN menggandengkan KTA dengan payroll system yang ada di BTN. Dapat dibilang, ini merupakan salah satu fasilitas bagi nasabah payroll BTN yang ingin mengajukan kredit atau personal loan.

Oni menjelaskan lebih lanjut, hingga kuartal III 2017, saluran dana untuk KTA hanya sekitar Rp 800 miliar. “Porsi KTA kurang dari 1% dari total kredit BTN,” jelas Oni.

Selain itu menurut Oni, BTN tidak menetapkan target tertentu untuk KTA. Pertumbuhannya juga masih sangat kecil. Sayang Oni tidak menyebutkan perihal detail pertumbuhan KTA.

“Peluang KTA masih bagus, resiko KTA juga bisa dimitigasi dengan payroll system,” tutup Oni.

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2017, saluran kredit konsumer BTN di luar kredit perumahan mencapai Rp 4,07 triliun atau tumbuh 9,85% dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 3,71 triliun. Non performing loan dari segmen ini juga terbilang aman di angka 1,73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×