kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTPN Targetkan Penyaluran Kredit Lewat Jenius Tumbuh Lebih dari 100% Tahun Ini


Minggu, 02 Oktober 2022 / 16:50 WIB
BTPN Targetkan Penyaluran Kredit Lewat Jenius Tumbuh Lebih dari 100% Tahun Ini
ILUSTRASI. Karyawan menunjukan aplikasi Jenius Bank BTPN saat perayaan puncak HUT ke-5 Jenius di Jakarta, Kamis (26/8/2021).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus mencatatkan peningkatan bisnis dari Jenius seiring dengan jumlah pengguna bank digital yang naik pesat dari tahun ke tahun.

Per akhir Juni 2022, pengguna Jenius sudah mencapai 4 juta atau meningkat 19% dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY). Adapun pengguna aktifnya mencapai 60%.

Adapun rata-rata penambahan pengguna akun setiap tahunnya mencapai 900.000. “Sebagai salah satu pionir dalam layanan perbankan digital di tanah air, Bank BTPN terus meningkatkan keandalan Jenius dengan beragam fiturnya,” kata Henoch Munandar Direktur Keuangan BTPN baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, dana pihak ketiga yang dikelola Jenius per Juni 2022 juga menunjukkan kenaikan sebesar 12% yoy menjadi Rp 17,3 triliun. Sedangkan penyaluran kredit bank digital ini lewat produk Flexi Cash sudah mencapai Rp 602 miliar atau naik 148% dari Rp 243 triliun per Juni 2021.

Sementara, Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto menambahkan, BTPN menyalurkan dua jenis kredit lewat Jenius yakni Flexi Cash dan Digital Micro.

Pertumbuhan dua bisnis tersebut tumbuh signifikan namun basisnya maish belum besar. Tahun ini, kata Darmadi, BTPN menargetkan kredit konsumtif digital atau Flexi Cash dan Digital Micro bisa tumbuh di atas 100%.

Baca Juga: Meneropong Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap NPL Perbankan Tahun Depan

BTPN mengakui, keamanan data menjadi sangat penting dalam bisnis digital. Henoch mengatakan, secara teknologi dan security Bisnis Digital Bank BTPN sangat aman.

Bank BTPN tetap meningkatkan edukasi dan literasi dalam pemakaian digital banking. Sehingga seandainya data-data pribadi seperti password dan pin dapat dijaga dengan baik. Bank BTPN percaya bahwa Digital Banking dapat bertumbuh dengan sehat.

"Keamanan data adalah menjadi prioritas Bank BTPN. Untuk menambahkan keamanan transaksi di Jenius, Bank BTPN sedang melakukan proses penambahan verifikasi biometrik," lanjut Henoch.

Secara keseluruhan, BTPN telah mencatatkan kredit tumbuh 10% YoY per Juni 2022 menjadi Rp 149,26 triliun. Itu diimbangi dengan perbaikan kualitas aset dimana rasio non performing loan (NPL) perseroan turun ke  1,35% per akhir Juni 2022 dari  1,46% pada  Juni 2021.

BTPN menorehkan kinerja keuangan positif sepanjang paruh pertama tahun ini. Laba bersih perseroan naik menjadi Rp 1,67 triliun.

Henoch menambahkan kinerja positif Bank BTPN sepanjang paruh awal 2022 juga didukung oleh Daya, program berkelanjutan Bank BTPN yang berfokus untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas nasabah serta masyarakat pada umumnya dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.

Per Juni 2022, program Daya telah diikuti oleh lebih dari 1,9 juta penerima manfaat dengan 2.848 kegiatan di seluruh Indonesia dan juga melalui website www.daya.id.

Bank BTPN juga menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk dalam bentuk pembiayaan hijau, seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya dengan total kucuran dana mencapai Rp 6,16 triliun per Semester I-2022, atau naik 67% yoy.

Baca Juga: Henoch Munandar Diangkat Jadi Dirut Bank BTPN, Simak Profilnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×