kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BTPN terbitkan lagi obligasi untuk biayai kreditnya


Jumat, 05 November 2010 / 22:40 WIB
ILUSTRASI. Telkomsel Hadirkan Paket Simpati Combo Kuota 14 GB


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) berencana menerbitkan obligasi dalam waktu dekat senilai Rp 750 miliar. Pada penerbitan obligasi ini, BTPN menawarkan dua macam jangka waktu, yaitu lima tahun dan tiga tahun. Rencananya penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi pendanaan alias pembiayaan kredit.

Menurut I Made Adi Saputra, analis obligasi NC securities, rencana penerbitan obligasi BTPN cukup pas. "Mereka bisa memanfaatkan momen di saat yield obligasi masih rendah," kata Made. Dengan menerbitkan obligasi sekarang, BTPN bisa mendapatkan biaya yang rendah untuk membayar bunga obligasinya.

Obligasi BTPN dengan tenor 5 tahun menurut Made bisa memberikan bunga sekitar 9,1%-9,25%. Sedangkan obligasi dengan tenor 3 tahun akan memberikan kupon sebesar 8,75%. Kupon ini ini menurut Made memang jauh lebih baik ketimbang penerbitan obligasi yang dilakukan oleh BTPN sebelumnya. Pada tenor 3 tahun di penerbitan obligasi senilai Rp 1,2 triliun sebelumnya, BTPN bisa memberikan bunga sebesar 9,9% dan bunga 10,6% untuk yang bertenor 5 tahun.

Karena alasan murahnya pembiayaan membuat BTPN ini Made menduga BTPN menerbitkan obligasi lagi. Tapi karena penerbitan obligasi mereka di akhir tahun, bisa jadi permintaan kupon obligasi bisa lebih besar. Maklum para peminat obligasi sudah mulai tutup buku.

Meski begitu, dengan nilai penerbitan yang sebesar Rp 750 miliar. Permintaan masih tetap ada. Apalagi melihat prospek perusahaan yang cukup solid. "Dia banyak menangani kredit dari BUMN saya rasa investor masih akan menaruh minat," tukas Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×