kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Budi Gadai Indonesia Catat Transaksi Gadai Sebesar Rp 104 Miliar per Mei 2025


Jumat, 13 Juni 2025 / 18:10 WIB
Budi Gadai Indonesia Catat Transaksi Gadai Sebesar Rp 104 Miliar per Mei 2025
ILUSTRASI. Layanan gadai swasta, PT Budi Gadai Indonesia.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai.

Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan nilai transaksi gadai yang dibukukan perusahaan sudah mencapai Rp 104 miliar per Mei 2025. 

"Nilai itu tumbuh 22%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya sekitar Rp 85 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (13/6).

Budiarto menyampaikan salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan tersebut karena adanya pembukaan cabang baru sehingga memperluas jangkauan layanan Budi Gadai Indonesia ke lebih banyak nasabah.

“Kami aktif membuka cabang baru. Saat ini, kami telah memiliki 30 cabang di Sumatra Utara dan akan terus menambah,” katanya.

Baca Juga: Jelang Libur Sekolah, Budi Gadai Belum Melihat Ada Lonjakan Transaksi Gadai

Budiarto juga menyebut pihaknya menargetkan perolehan laba sebesar Rp 4,8 miliar pada 2025. Dia bilang target laba itu meningkat sebesar 20%, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

"Adapun laba pada tahun lalu mencapai Rp 4 miliar," ucapnya.

Untuk mencapai target laba pada 2025, Budiarto menerangkan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, yaitu berfokus pada peningkatan jumlah nasabah, membuka cabang, memperkenalkan layanan gadai dengan suku bunga kompetitif, serta meningkatkan pelayanan nasabah.

Secara rinci, Budiarto mengungkapkan perolehan laba perusahaan pada 2024 sebesar Rp 4 miliar tercatat meningkat 8,11%, jika dibandingkan perolehan laba pada 2023 yang sebesar Rp 3,7 miliar.

Baca Juga: OJK Terima Sejumlah Permohonan Izin Usaha di Bidang Pergadaian

Selanjutnya: Iran Dibombardir Israel! 2 Petinggi Militer Tewas, Konflik Timur Tengah Memanas

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Vitamin C untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×