Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Bukopin berniat untuk menggenjot penyaluran kredit ke sektor infrastruktur kesehatan. Selain punya potensi yang besar, kualitas kredit kesehatan juga sangat baik.
Direktur Komersial Bukopin Mikrowa Kirana bilang bisnis infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit dipercaya punya prospek pertumbuhan yang cerah. Hal ini tak lepas dari kebutuhan masyarakat akan pemenuhan layanan kesehatan yang akan terus meningkat.
Sementara itu, dia menyebut porsi pembiayaan ke sektor ini masih terbilang kecil dari total portofolio yang dimiliki perusahaannya. Yakni baru ada di kisaran 10%. Sejumlah nasabah di sektor ini kata dia adalah dari kalangan rumah sakit dan klinik.
Di samping itu, bersama dengan sektor pendidikan, sektor infrastruktur kesehatan juga disebutnya sebagai sektor yang paling sehat rasio kreditnya. "Rasio non performing loan di infrastruktur kesehatan itu di bawah 1% saat ini," ungkapnya, Rabu (19/7).
Makanya, langkah perseroan dalam menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam program supply chain financing diharapkan dapat membantu memenuhi rencana tersebut. Bank Bukopin berharap bisa menggaet sejumlah mitra badan sosial tersebut untuk menjadi nasabah di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News