Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk menyatakan meski ada penyertaan ulang (restated) laporan keuangan, pihaknya menyebut seluruh dividen yang telah diberikan kepada pemegang saham dipastikan sudah tidak masalah.
Direktur Bukopin Rivan A. Purwanto menjelaskan, seluruh bentuk pembayaran yang telah dilakukan sebelum tahun 2017 saat ini tidak ada masalah.
"Dividen 2016 sudah tidak ada isu, dengan adanya ini (restated) sebenarnya apapun yang dibayarkan itu tidak ada isu lagi, koreksi itu sudah selesai," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (2/5).
Bank bersandi emiten BBKP ini menyebut saat ini pihaknya tengah fokus memperbaiki kinerja keuangan perseroan yang sempat anjlok di tahun lalu.
Dengan kata lain, seluruh dividen yang dibayarkan perseroan pada tahun buku 2016 dianggap sebagai kerugian, dampaknya modal perseroan pun tergerus setelah adanya penyampaian ulang laporan keuangan.
"Pemberian dividen tetap dilakukan sebagai kewajiban di tahun 2016. Dampaknya itu sebenarnya kepada banknya," tambah Rivan.
Kendati begitu, Rivan optimistis tahun ini pihaknya tetap dapat menggenjot ekspansi.
Sebagai gambaran saja, pada tahun lalu sebelum direvisi Bank Bukopin membukukan laba bersih sebesar Rp 1,09 triliun atau naik 13,1% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dari total laba tahun itu, Bukopin menebar dividen sebanyak 30% dari total laba bersih kepada para pemegang saham atau setara Rp 327 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News