kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan inklusi keuangan, BRIsyariah ajak siswa SD menabung


Minggu, 20 Oktober 2019 / 17:46 WIB
Bulan inklusi keuangan, BRIsyariah ajak siswa SD menabung
ILUSTRASI. Bulan inklusi keuangan, BRIsyariah ajak siswa SD menabung


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Oktober diperingati sebagai bulan inklusi keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tingkat inklusi keuangan dapat menyentuh 75% pada tahun 2019. Sementara itu tingkat literasi keuangan ditargetkan bisa mencapai 35%.

BRIsyariah sebagai salah satu lembaga jasa keuangan syariah di Indonesia turut berupaya mewujudkan target tersebut. Secara khusus pada bulan Oktober BRIsyariah menggelar bulan Board of Director (BOD) Mengajar yang bertujuan mengajak masyarakat menabung.

Baca Juga: Tingkatkan inklusi keuangan, Bank Mandiri sasar penabung usia muda

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10) Direktur Utama BRIsyariah Ngatari, menyampaikan pentingnya menabung di hadapan siswa SDN Banyulegi, Mojokerto, Jawa Timur. “Menabung berguna untuk mempersiapkan masa depan. Dengan menabung, kalian bisa memiliki perencanaan masa depan,” ujar dia.

“Pada tahun ini kami menargetkan penambahan jumlah pelajar yang memiliki akses ke lembaga jasa keuangan melalui produk SimPel iB atau Simpanan Pelajar iB. SimPel iB merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia. SimPel iB mengajarkan anak-anak tentang keuangan, mendorong budaya gemar menabung dan tentunya melatih pengelolaan keuangan sejak dini,” jelas Ngatari.

Ia bilang Simpel iB tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak. Soalnya orang tua bisa memanfaatkan SimPel iB untuk mengajarkan kepada anak tentang kemandirian mengelola keuangan, dan tentunya ini memudahkan orang tua mengontrol pengeluaran anak,” lanjutnya.

Simpanan Pelajar ini bisa digunakan oleh anak-anak usia sekolah. Syaratnya mengisi kelengkapan aplikasi pembukaan rekening dan membawa dokumen seperti kartu keluarga, dan KTP orang tua atau wali.

Baca Juga: Fenomena bank lokal dibeli asing, begini kata Ketua Umum Perbanas

Dalam kesempatan tersebut Ngatari sekaligus menyerahkan bantuan Faedah Pendidikan berupa laptop kepada SDN Banyulegi, Mojokerto, Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×