kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik, Pengamat Ingatkan Potensi Risikonya


Kamis, 25 September 2025 / 20:26 WIB
Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik, Pengamat Ingatkan Potensi Risikonya
ILUSTRASI. Empat bank pelat merah kompak meningkatkan bunga deposito valas pada 5 November 2025 mendatang dengan besaran yang seragam yaitu 4% dan tenor di bawah 12 bulan. Keputusan ini pun menimbulkan beberapa risiko yang bakal dihadapi perbankan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

ONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat bank pelat merah kompak meningkatkan bunga deposito valas pada 5 November 2025 mendatang dengan besaran yang seragam yaitu 4% dan tenor di bawah 12 bulan. Keputusan ini pun menimbulkan beberapa risiko yang bakal dihadapi perbankan.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Riduan pun membenarkan bahwa kebijakan peningkatan dari bunga tersebut memang sejalan dengan arahan pemerintah, yaitu untuk menjaga stabilitas nilai tukar serta memperkuat daya saing industri perbankan nasional.

"Pada saat yang sama, kami berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat stabilitas nilai tukar dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Riduan dalam keterangan tertulisnya Rabu (24/9/2025). 

Baca Juga: Strategi Empat Bank Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas Jadi 4%

Hanya saja, kenaikan bunga deposito valas tersebut terbilang cukup signikan dari imbal hasil yang ditawarkan sebelumnya. Pasalnya, bunga deposito valas yang sebelumnya oleh empat bank pelat merah tidak melebihi 2%.

Dengan kenaikan bunga tersebut, artinya deposito valas yang disimpan di bank-bank pelat merah ini berpotensi tak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Mengingat, Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) dari LPS untuk simpanan valas hanya sekitar 2%.

"Jadi risiko ini tidak diukur dalam instrumen kebijakan," ujar Ekonom PT Bejana Investidata Globalindo, Yanuar Rizky, Kamis (25/9/2025).

Yanuar pun bilang kenaikan bunga ini justru bakal menjadi beban bagi bank dalam hal beban bunga. Terlebih, jika bank tidak mampu menggunakan deposito valas ini untuk disalurkan kredit sehingga pendapatan bunga yang didapat mini.

Di sisi lain, bunga deposito naik jadi 4% itu juga tak menjamin apakah bisa membuat orang menempatkan dollarnya di bank dalam negeri. Alasannya, perbankan luar bisa menawarkan bunga untuk simpanan bisa sampai 4,25%.

"Menurut saya masih kalah sih sama di luar, tapi mungkin kebijakan ini untuk mencegah yang belum ke luar dan tidak ikut-ikutan ke luar," ujar Yanuar.

Sementara itu, Pakar Ekonomi Ferry Latuhihin mengungkapkan bahwa bunga yang tinggi untuk simpanan valas ini memicu orang untuk membeli dolar AS. Alhasil, nilai tukar rupiah bisa semakin melemah.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (25/9/2025) ditutup melemah di level Rp 16.749 per dollar AS. Dalam sebulan terakhir, rupiah telah melemah sekitar 3,01% atau senilai Rp 16.259 per dolar AS.

"Dolar bisa ke Rp 18.000 di akhir tahun," ujar Ferry.

Baca Juga: Bank Pelat Merah Kompak Naikkan Bunga Deposito Dolar AS Jadi 4%

Ia pun juga menyampaikan hal yang sama dengan Yanuar yaitu adanya risiko di mana bank akan semakin terbebani oleh biaya dana. Bahkan, ia ragu apakah akan ada debitur yang membutuhkan kredit di kondisi ekonomi saat ini.

Menurutnya, upaya Purbaya untuk menarik dana-dana yang diparkir di luar negeri akan sulit berhasil dengan insentif apapun. Kecuali, insentif yang diberikan adalah peluang untuk berinvestasi di Indonesia.

"Untuk apa uang ditarik masuk kalau tidak ada peluang," tandasnya.

Seperti diketahui, saat ini Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memang berencana menarik uang-uang dolar yang dimiliki orang Indonesia untuk ditempatkan di dalam negeri. Ia pun sempat menyebutkan akan memberikan intensif untuk memuluskan rencana tersebut.

Selanjutnya: Peluang Indonesia Pimpin Sektor Wisata Ramah Muslim Global

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Jumat 26 September 2025, Banyak Tantangan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×