kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bunga pinjaman China Development Bank Dipatok 2,8%


Selasa, 15 September 2015 / 11:59 WIB
Bunga pinjaman China Development Bank Dipatok 2,8%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pinjaman untuk sejumlah bank pelat merah dari China Development Bank (CDB) rencananya akan diteken hari ini (15/9). Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, nantinya masing-masing BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI akan menerima pinjaman senilai US$ 1 miliar.

Budi menjelaskan, hari ini Bank Mandiri akan meneken penjaman tersebut di Beijing. Nantinya, 30% dari dana pinjaman tersebut akan diterima dalam mata uang renminbi. Selain itu, total pinjaman sebesar US$ 3 miliar kepada bank BUMN tersebut akan mempunyai tenor 10 tahun. “Bunga Libornya 2,8%,” ujar Budi di Jakarta, kemarin (15/9).

Bank Mandiri akan menggunakan dana tersebut untuk kredit proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, Pelindo, kereta api, dan bandara udara. Pinjaman ini selaras dengan program pemerintah yang akan menggenjot sektor infrastruktur.

Adapun perusahaan yang diprioritaskan mendapatkan kucuran kredit dari pinjaman tersebut antara lain Adhi Karya, Wijaya Karya dan PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×