kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga turun, laba 3 multifinance menipis


Minggu, 05 Agustus 2012 / 20:06 WIB
Bunga turun, laba 3 multifinance menipis
ILUSTRASI. Pendiri SpaceX Elon Musk saat konferensi pers untuk membahas pembatalan uji kapsul astronot SpaceX Crew Dragon di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 19 Januari 2020.


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Mayoritas perusahaan pembiayaan (multifinance) berhasil mengantongi laba lebih besar pada kuartal II 2012 dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun, keuntungan tiga multifinance malah menyusut pada periode tersebut. Mereka adalah PT Federal International Finance (FIF), PT Verena Multi Finance, dan PT Summit Otto Finance.

Sebenarnya, perusahaan itu tetap mampu mendongkrak nilai pembiayaan. Hanya, kenaikan pendapatan pembiayaannya tidak sebanding dengan lonjakan beban biaya. "Bunga kredit ke nasabah semakin murah," kata Andi Harjono, Direktur Verena Finance, Minggu (5/8).

Andi menjelaskan, sepanjang tahun ini telah menurunkan bunga sekitar 1% dibanding tahun lalu. Langkah ini untuk menjaga persaingan. Rata-rata bunga pembiayaan kendaraan bermotor di Verena Finance pada tahun ini 13%-19% atau lebih rendah dari tahun lalu 13,5%-20%.

Meski Verena menekan bunga pembiayaan ke nasabah, beban bunga utang dari bank masih tetap mahal. "Bunga bank tidak turun," kata Andi.

Verena harus menanggung bunga kredit dari bank sebesar 10,25%-12%. Selain itu, kupon obligasi yang diterbitkan tahun ini sebesar 10,87%, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 10,82% per tahun.

Alhasil, beban biaya naik 40,43% menjadi Rp 133,8 miliar. Kenaikan ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan pendapatan yang hanya 30,87%.

Revisi target

Di FIF, penurunan laba ini merupakan yang pertama. Catatan KONTAN, keuntungan FIF selalu naik sejak tahun 2008. "Laba mengecil karena permintaan sepeda motor juga menurun," ujar Suhartono, Direktur Utama FIF. Lihat saja, pembiayaan FIF hanya mencapai Rp 15,09 triliun, turun 4,84% dibanding periode sama tahun lalu

Bahkan, bukan tidak mungkin sebagian besar multifinance yang fokus di sepeda motor akan menyusut labanya pada semester II ini. Sebab, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menurunkan target penjualan sepeda motor dari 8,2 juta unit menjadi 7,4 juta sepeda motor.

Tak heran, pelaku multifinance pun mulai merevisi target. FIF menurunkan target pembiayaan dari 1,4 juta unit sepeda motor menjadi 1,2 juta unit. Sedang Verena mengurangi nilai pembiayaan sebesar Rp 300 miliar.

Perolehan Keuntungan Multifinance Pembiayaan Konsumen

Per Semester I 2012 (Rp miliar)

Perusahaan

Laba

YoY (%)

Adira Finance

750,84

1,28

FIF

579,37

-3,28

BCA Finance

373,17

18,40

Oto Multiartha

220,32

31,98

Summit Oto Finance

71,11

-17,51

BII Finance

69,66

145,89

Mandiri Tunas Finance

50,04

52,70

SMS Finance

49,07

158,26

Indomobil Finance

35,18

20,52

Verena Multi Finance

13,41

-15,02

Sumber : Laporan keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×