Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) berencana untuk melakukan pembelian kembali alias buyback saham. Manajemen beralasan, aksi buyback saham ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan pasar modal di tengah kondisi perdagangan saham saat volatilitas tinggi dan meningkatkan kepercayaan investor.
Direktur Bank BTPN Syariah Fachmy Achmad dalam keterbukaan informasi di BEI pada 10 Juni 2025 memaparkan, nilai buyback saham maksimal sebesar Rp 927 miliar. Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari modal disetor dan saham yang bereda (free float). "Setelah pembelian kembali saham tidak akan menjadi kurang dari 7,5% dari modal disetor," janji dia. Hingga 31 Mei 2025, saham publik BTPS sebanyak 29,99%.
Baca Juga: Bank BTPN Syariah (BTPS) Tebar Dividen Rp 265,77 Miliar, Cek Jadwal Pembagiannya
Manajemen juga menjelaskan pelaksanaan buyback saham akan dilakukan selama tiga bulan sejak keterbukaan informasi diumumkan pada 10 Juni 2025. Sementara aksi buyback saham akan mulai hari ini, 11 Juni 2025 hingga 9 September 2025.
"Jika dana yang dialokasikan untuk buyback saham telah habis dan atau jumlah saham yang akan dibeli kembali terpenuhi maka kami dapat menghentikan pelaksanan buyback saham sebelum waktu buyback berakhir," papar Fachmy dalam keterbukaan informasi di BEI.
Perusahaan ini juga memaparkan akan menggunakan dana kas internal. "Penggunaan dana untuk buyback saham tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan secara signifikan," terang Fachmy.
Fachmy menambahkan, pelaksanaan buyback saham juga tidak akan berdampak secara material bagi kinerja keuangan dan kegiatan usaha BTPS. Hingga Maret 2025, nilai kas BTPS mencapai Rp 458,03 miliar. Sementara laba bersih BTPS naik 17,71% secara tahunan menjadi Rp 310,8 miliar.
Sementara itu saldo laba ditahan BTPS sebesar Rp 7,98 triliun dengan total aset sebesar Rp 21,71 triliun.
Sejatinya pergerakan saham BTPS tidak buruk-buruk amat. Hingga 10 Juni 2025, saham BTPS naik 4,94% menjadi Rp 1.275 per saham. Sementara itu secara year to date saham BTPS melesat 37,84%.
Selanjutnya: Prudential Indonesia Catat Pertumbuhan Premi Bancassurance 28% di Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Promo CFC dengan GrabFood 10-30 Juni 2025, Paket Astaga 1 Hanya Rp 20.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News