Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Masa jabatan dua Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) berakhir pada tahun ini. Dua Deputi Gubernur BI yang akan mengakhiri masa jabatan pada 28 Desember 2016 nanti adalah Ronald Waas dan Hendar.
Ronald Waas menjabat Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Rupiah, Sistem Informasi, serta Pengelolaan Pinjaman dan Transaksi Pemerintah. Sedangkan Hendar adalah Deputi Gubernur BI yang membidangi Logistik, Pengamanan Aset, Ekonomi Syariah dan Kawasan Regional.
Nah, BI telah mengusulkan sederet nama calon Deputi Gubernur BI kepada Presiden Joko Widodo. Nama-nama tersebut, kini telah diteruskan ke meja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan surat yang diterima KONTAN, terdapat enam nama calon Deputi Gubernur BI yang diusulkan oleh BI kepada Presiden Joko Widodo. Tiga nama di antaranya diusulkan untuk menggantikan Ronald Waas.
Mereka adalah Dody Budi Waluyo yang kini menjabat Direktur Eksekutif Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI, Hendy Sulistiowati yang menjabat
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI, serta Sugeng selaku Direktur Eksekutif Kepala BI Institute. Asal tahu saja, baik Dody maupun Hendy, keduanya pernah ikut uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test sebagai calon Deputi Gubernur BI pada tahun 2015 lalu untuk menggantikan Halim Alamsyah.
Hanya saja, kedua kandidat tersebut tidak terpilih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI. Kala itu, Erwin Riyanto yang terpilih menggantikan Halim.
Hendar maju lagi
Sedangkan untuk pengganti Hendar, BI juga mengusulkan tiga nama. Dari tiga nama tersebut, Hendar masuk lagi dalam daftar calon yang diusulkan BI.
Sedangkan dua calon lainnya untuk memperebutkan jabatan yang sama, adalah Dwi Parnoto yang kini menjabat Direktur Eksekutif Departemen Regional 2 BI, serta Rosmaya Hadi yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat.
Andreas Eddy Susetyo, anggota Komisi XI DPR RI menyampaikan, Komisi XI DPR belum memperoleh nama-nama usulan itu. Dia mengatakan, DPR akan mengagendakan jadwal fit and proper test bagi calon Deputi Gubernur BI sesuai UU BI.
“Nanti akan dibahas jika surat sudah masuk ke Komisi XI,” kata dia, Minggu (23/10).
Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi XI DPR RI mengatakan, Komisi XI DPR baru akan mengadakan rapat untuk calon pengganti Deputi Gubernur BI setelah surat dari Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) masuk ke Komisi XI DPR. “Kita lihat bagaimana nanti dinamika di Komisi XI,” ucap Misbakhun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News