kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Cari modal, BTN akan gelar 3 aksi korporasi


Kamis, 19 April 2012 / 15:49 WIB
Cari modal, BTN akan gelar 3 aksi korporasi
ILUSTRASI. Days Gone PC: tanggal rilis, harga dan spesifikasi minimum yang dibutukan


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menggelar serangkaian aksi korporasi di pasar modal pada tahun ini. Aksi korporasi tersebut bertujuan untuk menggalang modal untuk ekspansi.

Yang paling dekat adalah penerbitan obligasi berkelanjutan tahap pertama senilai Rp 2 triliun. "Public expose akan dilakukan paling lambat 2 Mei 2012," ujar Direktur Keuangan BTN Saut Pardede, usai Rapat Umum Pemegang Saham BTN, Kamis (19/4).

Penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun dengan tenor 10 tahun itu merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 4 triliun. Sudah ada tiga penjamin emisi yang ditunjuk BTN untuk aksi tersebut, yaitu PT Indo Premier Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Securities. Perseroan belum memutuskan kapan menerbitkan sisa obligasi tersebut.

Selain obligasi, BTN juga sedang menyiapkan right issue yang kemungkinan bisa dilakukan pada semester kedua. Dalam waktu dekat, BTN akan melakukan beauty contest terhadap calon lembaga penunjang pelaksanaan right issue.

"Kami sudah kick-off meeting dengan Kementrian Keuangan dan Biro Administrasi Efek. Selanjutnya kami akan dengar pendapat dengan komisi VI," kata Wakil Direktur BTN Evi Firmansyah.

Evi menambahkan, pada right issue nanti pemerintah akan melepas kepemilikan sahamnya sebesar 10%-11,9%, sehingga porsi saham pemerintah di BTN menjadi 60%.

Aksi ketiga yang bakal digelar BTN adalah penerbitan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) yang diperkirakan nilainya mencapai Rp 1 triliun. Namun, perseroan belum memutuskan waktu pelaksanaanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×