Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis keagenan perbankan terus mencatat pertumbuhan signifikan, baik dari sisi jumlah agen, volume transaksi, hingga kontribusi terhadap penghimpunan dana murah dan penyaluran kredit.
Tiga bank besar yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, mendorong ekspansi agen dengan strategi digitalisasi dan perluasan wilayah layanan, guna memperkuat penetrasi keuangan inklusif di Indonesia.
BNI mencatatkan 221.000 Agen46 per Mei 2025, tumbuh 10,09% secara tahunan.
Baca Juga: Bisnis Agen Laku Pandai Bank Besar Tumbuh Positif pada Kuartal l-2025
Agen ini memproses 26,48 juta transaksi dalam lima bulan pertama, menghasilkan kenaikan pendapatan komisi 4,02% yoy, serta dana murah yang tumbuh 35,6%. Selain itu, referral kredit dari Agen46 mencapai 27.000 dengan baki debet sebesar Rp 7,1 triliun.
BNI menargetkan jumlah agen meningkat menjadi 235.000 pada akhir tahun, dengan pertumbuhan transaksi 34,8%. Untuk mendukung ekspansi, BNI meluncurkan sistem self-registration melalui aplikasi BNI Agen46.
“Proses ini dilengkapi verifikasi langsung ke lokasi calon agen,” ujar Division Head Agen46 BNI, Rahma Dhoni, Selasa (10/6).
Sementara itu, BRI memiliki 1,19 juta agen Brilink per Maret 2025, naik 49,8% yoy. Transaksi Brilink mencapai 273,7 juta dengan nilai Rp 423,8 triliun.
Baca Juga: Bullion Bank Segera Meluncur, Ekosistem Bisnis Emas Diprediksi akan Semakin Berkilau
Agen ini menyumbang fee income Rp 397 miliar di kuartal I-2025, dana murah Rp 25,4 triliun, naik 22,7% yoy, serta referral kredit sebanyak 203.200.
BSI juga memperluas jaringan agen. Per Mei 2025, BSI memiliki 120.315 agen, tumbuh 18,36% secara tahunan, dengan nilai transaksi Rp 33,3 triliun. Target tahun ini mencapai 123.000 agen, terutama di wilayah strategis.
Menurut Sekretaris Perusahaan BSI, Wisnu Sunandar, BSI Agen menjadi strategi perluasan layanan syariah tanpa ketergantungan pada kantor cabang.
Layanannya meliputi setor dan tarik tunai, pembayaran, top-up e-wallet, hingga pelunasan haji.
Baca Juga: Upaya Bank-Bank Jumbo RI Perbesar Bisnis Lewat Bank Digital
Dengan pertumbuhan ini, keagenan perbankan menjadi salah satu kanal distribusi utama dalam mendorong inklusi keuangan nasional, sekaligus mendukung ekspansi bisnis berbasis komunitas.
Selanjutnya: Sudah Operasikan 12 Line Produksi, Harita Nickel Geber Produksi Feronikel 185.000 Ton
Menarik Dibaca: Jangan Campurkan 4 Kandungan Skincare Ini dengan Sulfur, AHA Termasuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News