kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Cegah skimming, BNI targetkan migrasi kartu debit chip bisa rampung 100% tahun ini


Jumat, 22 Maret 2019 / 16:44 WIB
Cegah skimming, BNI targetkan migrasi kartu debit chip bisa rampung 100% tahun ini


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengejar target migrasi kartu debit ber-chip mencapai 100% tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan melalui modus skimming.

BNI ingin menunjukkan keseriusan menanggulangi celah keamanan dan risiko yang perlu diwaspadai nasabah. 

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, BNI ingin menanggulangi celah keamanan dan risiko yang perlu diwaspadai nasabah. “Tahun ini BNI akan mengejar target 80%-100% migrasi kartu debit ke chip,” jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id Jumat (22/3).

Vice President Product Management Division BNI J. Donny Bima Herjuno menambahkan, BNI berupaya melampaui target National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) yakni minimal 50% tahun ini.

“Kami berupaya bisa mencapai minimal 80% migrasi kartu debit chip. Per Februari BNI telah melayani perpindahan kartu debit chip sebanyak 3,8 juta kartu,” ujarnya.

Donny optimistis mengejar target tersebut dengan terus berupaya meningkatkan intensitas edukasi ke nasabah. Edukasi ini disampaikan melalui frontliners cabang-cabang serta mengoptimalkan komunikasi ke nasabah melalui ATM, SMS blast, media sosial dan yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×