Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia terus mendorong implementasi kartu debit ber-chip. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, implementasi kartu debit dengan chip dilakukan untuk meminimalisir kejahatan. Khususnya terkait pembobolan ATM dengan teknik skimming.
“Kami senantiasa menempuh berbagai upaya agar kanal pembayaran aman termasuk mengantisipasi adanya skimming,” kata Perry saat jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur, Kamis (21/3).
Menurut Perry, tindakan skimming terjadi lantaran kartu ATM nasabah korban masih menggunakan teknkologi magnetik, bukan berupa chip. Makanya saat ini Bank Indonesia juga terus mengebut implementasi kartu debit menggunakan chip.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menambahkan, tahun ini Bank Indonesia menargetkan 50% kartu debit yang beredar sudah menggunakan chip.
“Salah satu mitigasi kami adalah dengan terus mengimplementasikan kartu chip. Tahun ini kami targetkan bisa sampai 50%,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News