kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Cegah suap di internal perusahaan, BTN gandeng KPK


Rabu, 25 Juni 2014 / 14:58 WIB
Cegah suap di internal perusahaan, BTN gandeng KPK
ILUSTRASI. Dua wanita berjalan di jalan yang tertutup salju di gunung TV di Kabul, Afghanistan, 25 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menandatangani kerjasama dengan KPK untuk sosialisasi penerapan pengendalian gratifikasi kepada manajemen dan pegawai BTN.

"Upaya ini adalah bentuk peningkatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan BTN," kata Maryono, Direktur Utama BTN, Rabu (25/6).

BTN, kata Maryono, merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang pertama kali menjalin kerjasama dengan KPK terkait pencegahan gratifikasi.

Menurut Maryono, bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Sehingga penerapan GCG di semua lini akan menjadi kunci kepercayaan masyarakat kepada BTN.

Melalui kerjasama ini, KPK akan membantu BTN mengimplementasikan sistem pengendalian gratifikasi yang dibangun dan dikembangkan oleh bank secara berkesinambungan.

"Sistem inilah yang akan menjaga integritas seluruh pegawai dari praktik penerimaan dan pemberian gratifikasi yang dianggap sebagai suap," pungkas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×