kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Cegah suap di internal perusahaan, BTN gandeng KPK


Rabu, 25 Juni 2014 / 14:58 WIB
Cegah suap di internal perusahaan, BTN gandeng KPK
ILUSTRASI. Dua wanita berjalan di jalan yang tertutup salju di gunung TV di Kabul, Afghanistan, 25 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menandatangani kerjasama dengan KPK untuk sosialisasi penerapan pengendalian gratifikasi kepada manajemen dan pegawai BTN.

"Upaya ini adalah bentuk peningkatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan BTN," kata Maryono, Direktur Utama BTN, Rabu (25/6).

BTN, kata Maryono, merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang pertama kali menjalin kerjasama dengan KPK terkait pencegahan gratifikasi.

Menurut Maryono, bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Sehingga penerapan GCG di semua lini akan menjadi kunci kepercayaan masyarakat kepada BTN.

Melalui kerjasama ini, KPK akan membantu BTN mengimplementasikan sistem pengendalian gratifikasi yang dibangun dan dikembangkan oleh bank secara berkesinambungan.

"Sistem inilah yang akan menjaga integritas seluruh pegawai dari praktik penerimaan dan pemberian gratifikasi yang dianggap sebagai suap," pungkas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×