kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

BTN ikut pembiayaan transmisi listrik Sumatra


Kamis, 29 Mei 2014 / 12:18 WIB
BTN ikut pembiayaan transmisi listrik Sumatra
ILUSTRASI. Kemendag menetapkan rasio volume ekspor minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan turunanya menjadi 1:6. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ikut terlibat pembiayaan transmisi listrik di kawasan Sumatra yang dilakukan empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono menyatakan keterlibatan perseroan dalam pembiayaan proyek tersebut tidak akan mengganggu kinerja penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan.

Maryono menyatakan, sindikasi tersebut tidak ada kaitannya dengan backlog (kekurangan) perumahan yang masih berada pada kisaran 15 juta unit. Ia mengungkapkan pembangunan transmisi listrik juga merupakan target pemerintah.

"Kalau kami nunggu rumah, rumahnya kan backlog-nya 15 juta. Tahun ini sudah tidak selesai, 5 tahun juga tidak selesai. Yang penting pemenuhan target pemerintah juga bisa terpenuhi," kata Maryono seusai mengikuti rapat pimpinan BUMN di Jakarta, Rabu (28/5).

Sindikasi pembiayaan tersebut sejalan dengan target penyaluran kredit yang dipatok perseroan untuk tahun 2014 ini. "Kami kan punya rencana ekspansi kredit kurang lebih 17% tahun ini," tegasnya.

Seperti diberitakan, 4 bank BUMN akan bekerjasama membiayai pembangunan transmisi listrik di Sumatra. Keempat bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, dalam pembiayaan proyek kelistrikan ini, jangan sampai ada pinjaman dari luar negeri. Oleh karena itu, pihaknya bersama BUMN perbankan dan karya sedang merundingkan skema pembiayaannya. Adapun BUMN perbankan akan menggelontorkan pembiayaan dan BUMN karya akan bertindak sebagai kontraktor. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×