Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank CIMB Niaga sebagai salah satu bank swasta rupanya mengalami dampak langsung dari kenaikan suku bunga acuan. Salah satu langkah yang diambil manajemen CIMB Niaga ke depan adalah dengan merevisi target penyaluran kredit tahun 2024. Dari semula diperkirakan mencapai 8% turun menjadi 6%.
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Lani Darmawan mengatakan pihaknya akan merevisi turun target kredit mereka dengan fokus utamanya yang masih konsisten di bidang ritel dan UMKM.
“Kelihatannya kami revisi sedikit turun target kredit tahun ini ke sekitar 6%-an.” ujar Lani kepada Kontan (18/6).
Dari sisi likuiditas dapat dilihat bahwa hingga kuartal I 2024 CIMB Niaga mencatatkan level Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 84,2%. Sementara Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 24,5%.
Baca Juga: Saham Emiten Perbankan Tertekan, Cermati Pemicunya
Lani menjabarkan bahwa kini kredit UMKM perusahaan tumbuh baik di sekitar 10%, diikuti degan kenaikan kredit kendaraan di level sama. Adapun Kartu Kredit (KK) CIMB Niaga juga tumbuh di kisaran 15%.
Sementara itu untuk kredit korporasi CIMB Niaga, tidak tumbuh terlalu pesat. Prosentasenya hanya bergerak di kisaran 5% di periode Maret 2024 ini. Bicara soal sektor, CIMB Niaga hingga akhir tahun akan lebih fokus untuk menyalurkan kredit ke sektor consumer goods, telekomunikasi dan perdagangan.
Kemudian untuk total aset konsolidasi per Maret 2024 mencapai sebesar Rp 333 triliun. Total DPK yang turut naik 3,3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 248 triliun.
Selanjutnya: Instalasi Panel Surya di Jerman Naik 35% di Awal Tahun 2024
Menarik Dibaca: Resep Praktis Ayam Saus Lemon, Menu Chinese Food Halal yang Mudah Ditiru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News