Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tidak mau ketinggalan berebut kue dari pasar layanan cicilan skema bayar tunda atau buy now paylater (BNPL) yang tengah berkembang pesat di tengah tren belanja online.
Layanan paylater saat ini semakin menjamur ditawarkan oleh perusahaan fintech dan e-commerce yang terintegrasi dengan platform mereka. Perbankan melihat potensi bisnisnya cukup bagus.
Ada bank yang memilih memasuki bisnis ini lewat kolaborasi dengan layanan BNPL yang sudah ada. Namun, ada juga yang memiliki untuk mengembangkan layanan sendiri.
Baca Juga: Industri perbankan menjajal bisnis paylater
Salah satunya adalah CIMB Niaga. Bank ini akan mengembangkan layanan BNPL sendiri dan juga sekaligus akan bekerjasama dengan beberapa fintech. "Bisnis ini memiliki prospek bagus," kata Lani Darmawan Direktur Konsumer CIMB Niaga pada Kontan.co.id, Kamis (9/9).
Pengembangan layanan paylater CIMB Niaga ini masih dalam tahap ujicoba. Menurut Lani, peluncuran layanan ini kemungkinan baru akan dilakukan tahun depan.
Lani menjelaskan, paylater ini tidak menyasar pasar dari kartu kredit. Pasalnya, limit atau ticket size paylater kecil yakni sekitar 1 juta -Rp 5 juta sehingga tidak memiliki dampak langsung ke bisnis kartu kredit perseroan.
Baca Juga: BCA berencana kembangkan bisnis paylater
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News