Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tidak mau ketinggalan berebut kue dari pasar layanan cicilan skema bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) yang tengah berkembang pesat di tengah tren belanja online.
Belakangan, layanan paylater memang semakin menjamur yang ditawarkan oleh perusahaan fintech dan e-commerce yang terintegrasi dengan platform mereka.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun mulai tertarik masuk ke layanan paylater. Namun, Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan, rencana itu masih dalam pembahasan dan eksplorasi di internal bersamaan dengan beberapa fitur-fitur digital banking lainnya yang akan dikembangkan.
"Kami menyadari bahwa pandemi telah mempercepat digitalisasi dalam banyak hal, termasuk dalam penyediaan layanan perbankan. Kami melihat bahwa tren digitalisasi ini akan terus berlanjut," ujar Santoso pada Kontan.co.id, Kamis (9/9).
Saat ini, BCA telah memiliki BCA mobile dan KlikBCA sebagai layanan digital andalan nasabah dalam melakukan beragam jenis transaksi perbankan.
Baca Juga: Melihat peluang bisnis baru, BRI (BBRI) gandeng Traveloka garap bisnis paylater
BCA melihat bahwa tren digitalisasi ini akan terus berlanjut, seperti terlihat dari jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking perseroan yang tumbuh secara eksponensial.
Santoso bilang, BCA juga telah menyempurnakan fitur-fitur terkini BCA mobile salah satunya yang terbaru adalah nasabah dapat langsung merubah transaksi kartu kreditnya menjadi cicilan melalui BCA mobile, sehingga semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya.
Di tengah tantangan pandemi saat ini, BCA mencermati transaksi digital terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat transaksi internet banking BCA naik 33% dari 750 juta transaksi menjadi 1 miliar transaksi. Begitupun dengan transaksi mobile banking BCA melonjak 66% yoy dari 1,41 miliar kali menjadi 2,35 miliar kali per Juni 2021.
Di sisi lain, penggunaan kartu kredit BCA semakin memberikan kenyamanan bagi nasabah melalui beragam fitur, benefit, dan promo di berbagai segmen kebutuhan.
Selanjutnya: IHSG mencoba melaju di zona hijau 0,5% pada awal perdagangan hari ini (10/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News