Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2021. Meskipun pembiayaannya relatif stagnan, namun UUS ini berhasil meraup pertumbuhan laba sebesar 34,9% secara tahunan (year on year/ yoy).
Total laba yang dibukukan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp 851 miliar. Pertumbuhan pesat keuntungan tersebut didukung oleh naiknya rata-rata portofolio dana murah UUS CIMB Niaga yang mengakibatkan turunnya biaya dana yang dikeluarkan.
Sedangkan pembiayaan CIMB Niaga Syariah per Juni relatif stagnan di level Rp 33,1 triliun. Hanya saja, pembiayaan konsumer seperti pembiayaan kepemilikan rumah justru mengalami peningkatan diatas 10% yoy.
Selain konsumer, UUS ini lebih fokus melakukan pembiayaan pada segmen UMKM tahun ini. Sedangkan di segmen wholesale (korporasi dan komersial), bank lebih fokus menjaga kualitas aset secara keseluruhan.
Baca Juga: CIMB Niaga Syariah dorong nasabah bayar zakat, infaq, dan sedakah via OctoMobile
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, sejak kuartal III tahun lalu, pihaknya sudah memulai untuk menyesuaikan fokus pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitasnya dengan ikut mempertimbangkan dampak dari pandemi Covid-19 yang mulai mencuat pada kuartal I 2020. Sehingga target aset maupun pembiayaan dilakukan lebih prundent dan fokus menjaga kualitas aset.
Sampai akhir tahun, CIMB Niaga Syariah menargetkan pembiayaan tumbuh di atas Rp 35 triliun. Laba sebelum pajak dibidik lebih dari Rp 1,2 triliun.
Mengingat capaian laba di semester I telah melampaui target yang dibidik di periode itu sebelumnya yakni Rp 548 miliar, Pandji memandang kinerja CIMB Niaga Syariah masih sejalan untuk memenuhi target sepanjang tahun ini. "Dengan demikian, belum ada rencana perubahan terhadap target 2021," ujarnya.
Strategi UUS ini dalam mendorong pertumbuhan antara lain meningkatkan dana murah, mengarahkan penyaluran pembiayaan ke segmen Konsumer dan SME, mengembangkan ekosistem komunitas dan partner-parner komunitas UUS CIMB Niaga, mengembangkan produk-produk dengan kekhususan syariah, serta mendorong fee based seperti trade, transactional banking, dan wealth management.
Selanjutnya: Kontroversi pembiayaan syariah, ini jawaban sejumlah bank syariah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News