kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CIMB Niaga targetkan dana murah tumbuh 15% pada 2018


Minggu, 25 Maret 2018 / 22:33 WIB
CIMB Niaga targetkan dana murah tumbuh 15% pada 2018
ILUSTRASI. CIMB Niaga Digital Lounge


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menargetkan pertumbuhan dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) dapat tumbuh berkisar 12% sampai 15% pada tahun ini.

Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan, saat ini, perbankan memang sedang fokus pada penghimpunan dana murah.

“Di CIMB Niaga, kami utamakan CASA untuk menurunkan biaya dana atau cost of fund sehingga bisa melempar kredit dengan bunga lebih menarik,” jelas Lani kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/3).

Sebelumnya, Lani menjelaskan, sejak 2015, biaya dana perseroan sudah turun sekitar 2%. Saat ini fokus CIMB Niaga untuk mendorong dana murah hingga porsinya melebihi dari posisi saat ini sebesar 53% dari total dana pihak ketiga (DPK).

Lani menjelaskan, strategi untuk mendorong CASA antara lain dengan menghimpun dana dari komunitas, cross selling nasabah produk non DPK, payroll dan beberapa segmen lain yang sudah diincar

Saat ini, rasio CASA CIMB Niaga sudah mencapai 53% dari total DPK atau Rp 99,5 triliun. Jumlah tersebut sudah meningkat dari posisi akhir 2016 sebesar 50,84%. Jika dirinci, pertumbuhan CASA CIMB Niaga ditopang dari kenaikan rekening giro 10,5%, sementara tabungan naik 6,4% per Desember 2017 secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×