kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CIMB Niaga: Wajar awal tahun DPK masih melambat


Minggu, 18 Maret 2018 / 13:58 WIB
CIMB Niaga: Wajar awal tahun DPK masih melambat
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) dana pihak ketiga (DPK) perbankan hanya tumbuh 8,5% year on year (yoy) menjadi Rp 5.106,0 triliun pada Januari 2018.

Menanggapi kondisi tersebut, Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melihat wajar saja DPK masih tumbuh melambat di Januari.

“Mungkin masih terlalu dini untuk melihat pertumbuhan setahun hanya dari dua bulan pertama,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3).

Menurutnya, total DPK CIMB Niaga akan disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan kredit market dan bank. Itu dilakukan untuk memastikan biaya dana atau cost of fund (COF) bisa terjaga. Sehingga pihaknya bisa memberikan bunga pinjaman yang menarik.

Pihaknya masih akan fokus penghimpunan dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA). “Kami menargetkan CASA tumbuh sekitar 12%-15% di tahun ini,” jelas Lani.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Januari 2018, CIMB Niaga telah menghimpun DPK sebesar Rp 177,09 triliun, tumbuh 4,04% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 170,22 triliun. Dari jumlah itu, porsi CASA sebesar 57,50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×