kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Clipan Finance utang ke bank ketimbang obligasi


Rabu, 20 Desember 2017 / 18:06 WIB
Clipan Finance utang ke bank ketimbang obligasi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia masih mengandalkan pinjaman dari perbankan sebagai salah satu sumber dana untuk mendukung kinerja. Penerbitan obligasi belum jadi prioritas perusahaan untuk mendapatkan pendanaan.

Padahal sudah terbilang lama perusahaan pembiayaan milik grup Panin ini merilis obligasi. Terakhir mereka melakukannya adalah di 2011 lalu.

Direktur Clipan Finance Engelbert Rorong mengakui ada beberapa pertimbangan perusahaan untuk menahan diri dalam menerbitkan obligasi. Pertama adalah persiapan dalam merilis obligasi terbilang lebih lama.

Makanya, untuk penerbitan surat utang pun Clipan Finance lebih memilih medium term notes (MTN). "Dan kalau pun cost of fund-nya tak beda jauh tentu kami lebih prioritaskan MTN," kata dia baru-baru ini.

Termasuk untuk 2018 nanti, ia menyebut pihaknya punya rencana untuk kembali merilis utang jangka menengah. Selain untuk mendukung modal kerja, juga sebagai sarana refinancing atas MTN yang juga bakal jatuh tempo di tahun depan.

Selain itu, ia menambahkan, minat perbankan dalam mengucurkan kredit ke perusahaannya masih sangat besar. Dua belas bank termasuk bank Panin disebutnya menjadi kreditur perseroan saat ini.

Sementara dari sisi komposisi, pinjaman bank punya porsi yang relatif sama besar dengan pendanaan lewat ekuitas perseroan yakni masing-masing sekitar 45%. Baru sisanya diisi dari penerbitan MTN.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×