kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Corona masih mewabah, transaksi OVO alami peningkatan


Rabu, 01 April 2020 / 16:14 WIB
Corona masih mewabah, transaksi OVO alami peningkatan
ILUSTRASI. Konsumen memindai?barcode untuk melakukan pembayaran dengan aplikasi uang elektronik di salah satu gerai minuman di Jakarta, Selasa (7/1). Corona masih mewabah, transaksi OVO alami peningkatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/01/2020.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah corona yang masih belum tertuntaskan menjadikan pengguna dompet digital kerap mengalami peningkatan, tak terkecuali PT Visionet Internasional alias OVO.

OVO mencatat, sejak adanya wabah corona nilai transaksi pada online commerce juga lending meningkat lebih dari 100%, sedangkan pada lending disbursement mengalami peningkatan hampir 50% hingga akhir Maret.

Baca Juga: Kurangi penyebaran corona, AFPI bersama fintech P2P lending berikan donasi

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, di tengah wabah corona saat ini pengguna OVO paling banyak berasal dari retail yang didominasi oleh segmen makanan juga minuman. 

Karaniya menambahkan, selain dalam sektor makanan juga minuman, pengguna OVO turut meningkat dalam bidang e-commerce juga pembayaran tagihan.

Asal tahu saja, bersamaan dengan itu perkembangan transaksi OVO cukup signifikan, yakni mencapai 700% dalam TPV per Desember 2019.

“Sejak pemerintah memberlakukan aturan physical distancing, OVO melihat adanya perubahan perilaku yang signifikan dalam ekosistem. Misalnya, ada peningkatan transaksi pada online commerce dan lending. Untuk online commerce nilai transaksi meningkat lebih dari 100% dan dalam lending disbursement peningkatan hampir 50%,” jelas Karaniya kepada Kontan.co.id (1/3).

Baca Juga: Terjerat utang online? Ini cara mudah melunasinya

Ia menambahkan, hal tersebut menunjukkan pembayaran digital juga keuangan digital memegang peran penting dalam menjaga laju aktivitas perekonomian di masyarakat, sehingga pihaknya memastikan layanan OVO akan berjalan normal meski di tengah pandemi corona.

Perlu diketahui, OVO telah membentuk gugus tugas internal Covid-19 guna memfokuskan bisnisnya. Karaniya bilang, pihaknya akan mempercepat strategi produk penting untuk mengembangkan inisiatif serta produk yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya.

“Gugus tugas memiliki tantangan untuk memastikan OVO memiliki strategi yang tepat dalam ekonomi baru, realoksasi sumber daya dan memprioritaskan roadmap produk. Dalam waktu dekat OVO akan mengumumkan sebuah inisiatif baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Upaya Modalku antisipasi dampak Covid-19 ke bisnis P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×