Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) punya peran besar dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini terbukti mampu bertahan dalam sejumlah kondisi krisis yang melanda negeri ini, termasuk sekarang, saat pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian melambat.
Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional melebihi 60% di 2020.
Kendati demikian, UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan untuk bisa tumbuh dan berdaya saing, di antaranya terkait akses pembiayaan, akses pasar dan promosi, kesulitan bahan baku, hingga masalah kapabilitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Mitra aktif pada DANA Bisnis per Agustus 2021 meningkat 133%
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan saya saing UMKM di tengah dinamika yang begitu pesat adalah dengan mendorong mereka agar bisa terintegrasi dengan ekosistem ekonomi digital.
Dengan terhubung dalam ekosistem digital UMKM punya kesempatan yang lebih besar terhadap akses pembiayaan dan pasar sekaligus meningkatkan kemampuan SDM-nya lewat pemanfaatan teknologi yang tersedia.
Karena itu, transformasi digital menjadi keniscayaan bagi UMKM agar mampu tumbuh dan berdaya saing di era teknologi yang begitu cepat dan dinamis ini.
DANA, sebagai dompet digital Indonesia berkomitmen terus mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM untuk mengadopsi teknologi digital.
Komitmen ini diwujudkan melalui fitur DANA Bisnis yang terus dikembangkan dan diperbarui guna membantu UMKM mengembangkan usahanya dalam berbagai kondisi.
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian nasional perlu diperkuat untuk bisa menghadapi tantangan di masa sekarang maupun di masa mendatang.
Baca Juga: Perbankan ramai-ramai masuki bisnis PayLater, ini kisaran bunganya
Transformasi digital adalah solusi bagi pelaku usaha termasuk UMKM untuk bisa beradaptasi dengan dinamika yang terjadi.
"Melalui DANA Bisnis, kami berkomitmen dan terus mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital bukan hanya dalam hal proses digital onboarding yang mudah, aman dan nyaman, tetapi juga dengan mendampingi lewat edukasi dan pelatihan serta mempromosikan mereka," ujar Vince saat konferensi pers virtual, Jumat (17/9).
Menurutnya, di masa pandemi, pendampingan dan pelatihan tetap pihaknya lakukan secara virtual agar penyerapan literasi keuangan digital berjalan optimal. Hasilnya, jumlah mitra UMKM DANA Bisnis yang telah terdigitalisasi kian tumbuh dan literasi keuangan digital mereka ikut menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News